Lihat ke Halaman Asli

NAJA RAMADINA UINJKT

Mahasiswi semester 3 Program Studi PGMI di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Pendidikan Islam sebagai Pilar Integral dalam Sistem Pendidikan Nasional

Diperbarui: 10 Desember 2023   08:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bagian 12, Pendidikan Islam sebagai Subsistem Pendidikan Nasional

Pendidikan memegang peranan utama dalam mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai di dalam masyarakat. Di antara berbagai bentuk pendidikan, pendidikan agama memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan moral individu, serta menjadi elemen integral dari sistem pendidikan nasional. Pendidikan nasional, pada gilirannya, menjadi dasar bagi kemajuan suatu bangsa, memberikan arahan kepada masyarakat untuk mencapai kemajuan sosial dan ekonomi.

Ketika kita membahas peran Pendidikan Islam sebagai bagian dari pendidikan nasional, kita menemukan peluang besar untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan dan moral. Pendidikan Islam juga dapat memanfaatkan teknologi modern untuk meningkatkan aksesibilitasnya, memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan masyarakat secara holistik.

Namun, di tengah segala potensi positif tersebut, ada sejumlah tantangan yang perlu diatasi. Salah satu tantangan utama adalah kesenjangan dalam kualitas pendidikan Islam dan harmonisasi dengan sistem pendidikan nasional yang lebih luas. Untuk mengatasi tantangan ini, solusinya melibatkan serangkaian langkah yang komprehensif.

Pertama, diperlukan peningkatan kualitas secara menyeluruh dalam penyelenggaraan pendidikan Islam. Ini mencakup pengembangan metode pengajaran yang inovatif, peningkatan kualifikasi guru, dan upaya untuk memperbaharui materi pelajaran agar tetap relevan dengan perkembangan zaman.

Kedua, integrasi kurikulum antara pendidikan Islam dan sistem pendidikan nasional secara umum menjadi langkah yang sangat penting. Integrasi ini akan menciptakan keselarasan antara pendidikan agama dan pengetahuan umum, memberikan siswa pemahaman yang lebih holistik tentang dunia di sekitar mereka.

Selanjutnya, pemanfaatan teknologi dalam pendidikan Islam dapat menjadi solusi yang efektif untuk meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pembelajaran. Platform online, sumber daya digital, dan aplikasi edukasi dapat menjadi alat yang bermanfaat untuk mencapai lebih banyak siswa dan memberikan pengalaman pembelajaran yang lebih menarik dan interaktif.

Tidak kalah pentingnya, dialog antaragama perlu ditingkatkan. Ini dapat menciptakan pemahaman yang lebih baik antara berbagai kelompok masyarakat, meredakan potensi konflik, dan membangun fondasi bagi kerjasama yang lebih erat dalam mengembangkan sistem pendidikan yang inklusif dan beragam.

Dengan menerapkan langkah-langkah ini, pendidikan Islam dapat berfungsi bukan hanya sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional, tetapi juga sebagai agen perubahan positif dalam kemajuan pendidikan secara keseluruhan. Dengan mempromosikan nilai-nilai agama dan perdamaian, pendidikan Islam dapat memberikan kontribusi yang berkelanjutan terhadap pembentukan masyarakat yang lebih baik dan berbudaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline