Lihat ke Halaman Asli

KKN 154 UINSU

Mahasiswa/mahasiswi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Mahasiswa Kelompok KKN 154 UINSU adakan pelatihan praktek membuat sabun cuci piring

Diperbarui: 1 September 2024   10:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kelompok KKN 154 UINSU

Langkat, 23 Agustus 2024 - Dalam rangka mendukung program penurunan angka kemiskinan di desa Pulau Banyak, Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 154 dari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) mengadakan pelatihan praktek pembuatan sabun cuci piring kepada masyarakat di Desa Pulau Banyak. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan memberdayakan ekonomi masyarakat, khususnya ibu-ibu rumah tangga.Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan warga desa, yang antusias mengikuti setiap tahapan pembuatan sabun cuci piring. Para peserta diajarkan mulai dari pengenalan bahan-bahan dasar, proses pencampuran, hingga teknik pengemasan yang tepat agar produk memiliki daya jual yang tinggi di pasaran.

Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan pendapatan keluarga. Dengan keterampilan membuat sabun cuci piring, masyarakat bisa memproduksi sendiri untuk kebutuhan rumah tangga atau bahkan menjadikannya sebagai sumber penghasilan tambahan.

Kepala Desa Pulau Banyak menyampaikan apresiasinya terhadap program yang diinisiasi oleh KKN 154 UINSU ini. "Kami sangat berterima kasih atas kepedulian mahasiswa UINSU terhadap kondisi ekonomi warga desa. Program ini tidak hanya memberi ilmu, tetapi juga membuka peluang usaha baru yang sangat kami butuhkan," ujarnya.

Dengan adanya program kerja ini, diharapkan masyarakat Pulau Banyak dapat lebih mandiri secara ekonomi dan mampu mengurangi angka kemiskinan di desa mereka melalui usaha-usaha kecil yang bermanfaat. Kelompok KKN 154 UINSU berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal yang positif dalam menggerakkan perekonomian desa.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline