Lihat ke Halaman Asli

KKN 154 UINSU

Mahasiswa/mahasiswi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Kelompok KKN 154 Gelar Penyuluhan Stunting dengan Inovasi Permen Daun Kelor di Desa Pulau Banyak

Diperbarui: 20 Agustus 2024   00:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KKN 154 UINSU

Pulau Banyak, Langkat -- Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 154 dari Universitas Negeri Medan telah mengadakan kegiatan penyuluhan mengenai pencegahan stunting dengan tema " Penyuluhan dan Pemanfaatan Daun Kelor: Permen Sehat Solusi Praktis Mencegah Stunting". pada penyuluhan ini Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN 154) UINSU ini  menggunakan inovasi permen daun kelor. 

Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 11 Agustus  ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Pulau Banyak akan pentingnya gizi seimbang dalam mencegah stunting pada anak-anak.Dalam penyuluhan tersebut, mahasiswa KKN 154 memberikan penjelasan tentang bahaya stunting dan dampaknya terhadap tumbuh kembang anak. Selain itu, mereka juga memperkenalkan permen daun kelor sebagai salah satu solusi yang mudah dan disukai anak-anak untuk meningkatkan asupan gizi.

Permen daun kelor ini diolah dari daun kelor yang kaya akan nutrisi seperti vitamin A, kalsium, dan zat besi yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan anak. Dengan rasa yang lezat dan bentuk yang menarik, diharapkan anak-anak semakin tertarik untuk mengonsumsi makanan bergizi. inovasi permen daun kelor ini bertujuan untuk memberikan alternatif asupan gizi yang praktis dan mudah diterima oleh anak-anak di desa tersebut. Kelompok KKN 154 UINSU ingin membantu masyarakat memahami pentingnya gizi seimbang dengan cara yang kreatif dan sesuai dengan kondisi lokal. Permen daun kelor ini bisa menjadi solusi untuk memastikan anak-anak mendapatkan nutrisi yang cukup untuk mencegah stunting.

Kegiatan penyuluhan ini mendapat sambutan positif dari warga Desa Pulau Banyak. Salah seorang warga, menyatakan bahwa inovasi permen daun kelor sangat menarik dan bermanfaat, terutama bagi anak-anak yang sulit makan sayur. "Dengan permen ini, anak-anak jadi lebih semangat makan. Semoga kedepannya bisa terus ada program-program seperti ini," ungkapnya.

Penyuluhan stunting ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan KKN 154 yang fokus pada peningkatan kualitas kesehatan di Desa Pulau Banyak. Kelompok KKN 154 berharap program-program yang mereka laksanakan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat setempat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline