01 Mei 2021 18:57
Reporter : Najah
Kompasiana.com - Keberhasilan eksekusi proyek sesuai anggaran dan tepat waktu, Pada 2016 di Meliwis gas perdana di Juli tahun 2020 Asset Meliwis akan memperpanjang usia ekonomis lapangan Maleo dan Peluang, karena total investasi US$ 80 Juta guna Untuk Mengembangkan cadangan sebesar 25 BCF.
Perlu kalian tahu bahwa Komsumsi migas di Indonesia mencapai 1,4 Juta barel/hari, Produksi migas dalam negeri mampu menghasilkan 800ribu barel perhari, dan Pemerintah masih harus impor migas sebanyak 600ribu barel perhari.
Ada 4 strategi meningkatkan produksi migas yaitu, pertama Mempertahankan tingkat produksi existing yang tinggi, kedua Perubahan sumberdaya untuk produksi, ketiga Strategi meningkatkan pemulihan sumberdaya produksi, keempat Sejauh ini Pengeboran pengembangan dan eksplorasi,
"ada 2 sumur pengembangan dan Rigless Intervention akan menaikan produksi minyak dan gas, ada 4 sumur eksplorasi di Selatan Natuna Block B di siapkan untuk kedepannya."
'Respon COVID-19 MedcoEnergi', Memprioritaskan Kesehatan dan keselamatan perkerja dan masyarakat.
- Tidak ada dampak bisnis akibat COVID-19. Biaya US$ 8 Juta untuk keberlangsungan bisnis.
- Akses karantina dan penyaringan sebelum bertugas, Perpanjangan rotasi lapangan, protocol evakuasi medis yang disesuaikan dan di dukung kerja dari rumah.
- Kampanye edukasi dan kesejateraan yang di lakukan secara rutin melalui berbagai jalur komunikasi untuk menjangkau pekerja dan keluarganya.
- Protocol Kembali berkerja yang di tingkatkan.
Adapula dukungan kepada masyarakat, Seperti Donasi alat Kesehatan, alat tes COVID, disiapkan puskesmas dan klinik Kesehatan, Donasi alat sterilisasi, sanitasi, vitamin, suplemen serta sembako ke masyarakat sekitar oprasi perusahaan.
Kampanye edukasi yang focus pada kebersihan pribadi, penggunaan masker, serta pembatasan jarak sosial, Penyesuaian program pemberdayaan masyarakat: Produksi masker kain, APD, Wastafel portable, Mendukung Pendidikan belajar jarak jauh selama pandemi COVID-19.
Pandemi COVID-19