Motivasi belajar merupakan daya penggerak yang timbul dari dalam diri seseorang untuk melakukan kegiatan belajar guna memperoleh pengetahuan, keterampilan dan pengalaman (Nurmala, Tripalupi dan Suharsono, 2014). Situasi pendidikan saat ini semakin banyak menimbulkan tantangan yang harus dihadapi. Nyatanya, hasil akhir yang diraih para pelajar belum bisa membawa aroma pendidikan ke Indonesia. Maka kualitas terkait dengan proses belajar-mengajar patut dipertanyakan, apalagi ditambah dengan kondisi saat ini yang menunjukkan bahwa motivasi siswa masih rendah (Balqis, Usman dan Ibrahim, 2014). Matematika merupakan bagian penting dalam dunia pendidikan.Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi (Sahrudin, 2014). Kurangnya motivasi dan minat siswa dalam belajar matematika disebabkan oleh metode pembelajaran yang masih tradisional atau berpusat pada guru , murid hanya mendengar apa yang guru jelaskan dengan metode tersebut siswa cenderung bosan (Sahrudin, 2014). Faktor tang mempengaruhi motivasi belajar matematika siswa SMA antara lain:
1. sosok ibu dan keluarga : Sosok ibu dan keluarga berperan penting dalam meningkatkan motivasi belajar siswa SMA. Pola asuh keluarga, hubungan antar anggota keluarga dan suasana rumah dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa.
2. Penggunaan Rumus Singkatan: Menggunakan Rumus Singkatan dapat membantu siswa SMA memprioritaskan perhitungan dibandingkan menghafal, sehingga meningkatkan motivasi belajar mereka.
3. Kesadaran akan pentingnya matematika: Kesadaran siswa SMA akan pentingnya matematika dalam kehidupan sehari-hari dapat meningkatkan motivasi belajar matematika.
4. Peran guru: Guru mempunyai peran penting untuk meningkatkan motivasi belajar siswa sekolah menengah. Metode mengajar yang dilakukan guru seperti pemberian hadiah dapat meningkatkan motivasi siswa. Namun metode pengajaran guru masih perlu ditingkatkan agar siswa lebih antusias.
5. Peluang Belajar: Kesempatan belajar yang memadai dapat meningkatkan motivasi siswa SMA dalam belajar matematika. Kesempatan belajar yang baik dapat membantu siswa lebih fokus dan lebih bersemangat berpartisipasi di kelas.
6. Minat dan tujuan: Minat dan tujuan siswa SMA dalam belajar matematika juga mempengaruhi motivasinya. Siswa yang mempunyai minat dan tujuan yang jelas dalam belajar matematika biasanya lebih termotivasi dan berhasil dalam mengikuti pembelajaran.
7. Kondisi mental: Kondisi mental siswa SMA, seperti kecemasan dan rasa percaya diri, juga mempengaruhi motivasinya. Siswa dengan kondisi mental yang baik biasanya lebih termotivasi dan sukses di kelas.
8. Pengaruh orang tua: Orang tua siswa SMA juga mempengaruhi motivasi belajarnya. Bantuan dan dukungan orang tua dapat meningkatkan motivasi siswa dalam belajar matematika.
9. Penggunaan metode pengajaran: Metode pengajaran yang digunakan guru dapat mempengaruhi motivasi siswa SMA. Metode pembelajaran yang interaktif dan menarik dapat meningkatkan motivasi belajar matematika siswa.
10. Pengaruh lingkungan sekolah: Lingkungan sekolah yang mendukung dan mendukung dapat meningkatkan motivasi siswa SMA untuk belajar matematika. Siswa yang merasa aman dan nyaman di lingkungan sekolah biasanya lebih termotivasi dan berprestasi di kelas.