Ketika mencintaimu tak sederhana lagi
Hanya mengharap suara melepas lunglai,
Seolah tubuh tanpa tulang,
Nyawa tanpa nafas,
Kepala tanpa otak...
Tak mampu berdiri tegap, terpuruk
Ketakutan tak menentu, prasangka dan kemarahan
Semua terasa,
Ketika mencintaimu tak sederhana lagi,
Hanya jeritan yang tak terlepas,
Sedan yang tertahan,
Getar rasa menghimpit,
Menyeruak...menggelepar..kembali terpuruk..
Lalu meringkuk ditengah pikiran abstrak,
Dan semua semakin nyata,
Ketika mencintaimu tak sederhana lagi,
Begitu marah hingga rongga terkunci,
Menyekat aliran darah lalu terhenti,
Hanya terpuruk...dan semua terjadi..
Ketika mencintaimu tak sederhana lagi
_maka, pulanglah..._@nianaenia
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI