Lihat ke Halaman Asli

Puisi: Ujung Pencariannya

Diperbarui: 3 Juni 2020   21:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mulanya mencari
Harapnya bertemu
Hingga masa tak kunjung ada
Letih terasa

Bertanya setiap harinya
Doapun setiap kalinya
Namun dikata demikian
Ketika tidak, ya memang tidak

Hingga masanya tiba
Letih tak lagi terasa
Mencaripun tak diulangi
Namun doa tak diijinkan berhenti

Hingga tak dipungkiri
Masa bersambut
Kasih baru saja merasi
Mengindahkan angkasa
Menyatukan mata dan hati




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline