Lihat ke Halaman Asli

Garuda Indonesia; Terbang Mewujudkan Mimpi

Diperbarui: 24 Juni 2015   11:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Transportasi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Wirestock

Well, sebagai anak rantau yang berasal dari seberang pulau—terpisah selat lebih tepatnya—ditambah aku adalah pemegang kuat prinsip ekonomi—setidaknya dalam hal mengirit ongkos perjalanan—tentu bukan hal yang gampil untuk memutuskan berwara-wiri antar pulau dengan terbang.

Tepatnya 26 Nopember 2011, Garuda berhasil menerbangkanku menuju salah satu mimpi terbesar. Mimpi itu pernah aku tulis dalam binder, semasa SMA dulu. "Ikut lomba puisi nasional dan terbang ke Bali", itulah yang aku tulis saat itu. Taaraaaa! Garuda menerbangkanku menuju dua mimpi dalam satu masa.

Saat deru roda pesawat mulai menggulung, saat itu juga ada getar diseluruh badan. Awalnya, kukira getar ini hanya terjadi padaku yang tengah gugup. Ternyata ini terjadi pada seluruh badan pesawat dan badan penumpang. Ya, inilah proses yang disebut sebagai lepas landas. Perlahan lalu mulai stabil dan sama ternyata rasanya seperti naik bis. Dudukku yang tepat berada disisi jendela membuatku leluasa untuk memandang kerlip lampu kota Jakarta yang kian lama kian mengecil menjadi titik. Indahnya… pernahkah melihat bintang yang tengah bertaburan? Nah ini seolah bintangnya ada di bumi.

Tak lama setelahnya, aku mulai menikmati suasana ngambang di udara. Tidak sampai 3 jam, sudah ada peringatan untuk bersiap karena pesawat akan segera landing.

Begitulah, sekejap, nyaman dan bersahaja. Sapa ramah dari segenap pegawai menjadi penyejuk perjalanan.

Dua tahun setelahnya, aku berhasil menjadi salah satu delegasi Indonesia untuk Dubai dalam konferensi internasional bidang pendidikan. Haru bercampur bingung, harus naik apa dan bagaimana biayanya? Salah seorang teman dengan baik hati memberitahukan untuk mencoba mengirimkan proposal ke Garuda. Tahun lalu beliau berhasil mendapatkan bantuan untuk mengikuti konferensi internasional di luar negeri. Sayang, aku tidak punya cukup waktu. Namun hal yang aku takjub kan adalah  kepedulian Garuda untuk mendukung mahasiswa Indonesia agar dapat bersaing di kancah Internasional, keterbatasan ekonomi tidak menjadi penghalang. Wah, Garuda memang peduli pendidikan... :)

Pengalamanku bersama Garuda tidak hanya sampai disini, Garuda juga mengundangku untuk datang ke pameran yang dibuka di JCC. Wal hasil, bersama teman-teman satu komunitas kami mendapat banyak sekali informasi bermanfaat mengenai fasilitas penerbangan baik dari Garuda sendiri maupun dari maskapai internasional lain. Saat itu Garuda sedang promo penerbangan ke Timur Tengah, sungguh menggelorakan mimpi yang selanjutnya---->Makkah Almukarromah. Mari kita berusaha, apakah Garuda akan kembali berhasil menerbangkanku ke mimpi itu? In shaa Allah, Man Jadda Wajada.

Mari berjibaku dengan darah dan keringat perjuangan :D #Tsaaahhh!

Jekardah, 17 Juni 2013

mencintaimu, Garuda Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline