Lihat ke Halaman Asli

Ruang Lingkup dan Sejarah Ulumul Quran

Diperbarui: 13 Oktober 2024   20:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

1. Pengertian 'Ulumul Qur'an

Ulumul Qur'an berasal dari Bahasa Arab yang merupakan gabungan dua kata (idhafi), yaitu "ulum" dan "Al-Qur'an".Kemudian pengertiannya dikembangkan pada berbagai masalah yang beragam dengan standar ilmiah. Kata 'ilm juga berarti "idrak al-syai'i bi haqiqatih" (mengetahui yang sebenarnya).Gabungan kata 'Ulum dengan kata Al-Qur'an memperlihatkan adanya penjelasan tentang jenis-jenis ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan Al-Quran, ilmu yang bersangkutan dengan pembelaan tentang keberadaan Al-Quran dan permasalahannya, berkenaan dengan proses hukum yang terkandung di dalamnya, berkenaan dengan penjelasan bentuk mufradat dan lafal Al-Quran.Secara istilah pengertian "Ulumul Qur'an lebih menekankan pada ilmu-ilmu yang membahas masalah-masalah yang berhubungan dengan Al-Quran dari segi Qur'aniyah atau segi hidayah dan Ijaznya. Dengan demikian 'Ulumul Qur'an menekankan pada konteks Diniyah dan hal-hal yang terkandung dalam kitab suci tersebut.

2. RUANG LINGKUP PEMBAHASAN ULUMUL QURAN

Ruang lingkup pembahasan ulumul quran berarti pencakupan masalah yang dibahas dalam ilmu al-Quran Lebih jelasnya bahwa ruang lingkup pembahasan ulumul Quran adalah wilayah kajian yang berisi pembahasan dalam ulumul Quran.Ruang lingkup 'Ulum Al-Qur'an ini berkembang dan semakin kompleks sesuai dengan kebutuhan yang perlu segera diselesaikan dalam pembahasan yang berkaitan dengan Al-Qur'an. Akan tetapi dalam perkembangannya, "Ulum Al-Qur'an selalu berpegang kepada sumber-sumber dasar hukum Islam sebagai berikut:

A. Al-Qur'an al-Karim

Al-Qur'an terkadang memuat ayat yang global, tetapi dijelaskan secara terperinci pada ayat lainnya baik membatasi atau mengkhususkannya, ini yang disebut tafsir Al-Qur'an dengan Al-Qur'an.

B. Nabi Muhammad SAW

Beliau yang bertugas menjelaskan Al-Qur'an. Karena itu wajar jika para sahabat danya jika mendapakan kesulitan dalam memahami sesuatu ayat. Di antara kandungan ayat Al-Qur'an terdapat ayat yang tidak dapat diketahui takwil kecuali penjelasan Rasulullah SAW, misalnya rincian tentang perintah shalat.

C. Para Sahabat

Para sahabat adalah orang paling dekat dan tahu dengan apa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Riwayat dari para sahabat yang berasal dari Rasulullah SAW cukup menjadi acuan dalam pengembangan ilmu-ilmu Al-Qur'an.

D. Pemahaman dan Ijtihad

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline