Lihat ke Halaman Asli

Inferior

Diperbarui: 20 Juni 2016   20:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku sungguh merasa tiada

Memandang tegap punggungmu

Adalah kesilauan yang merantai segala keakuan

 

Dan aku tak sadar

Telah mendobrak isi kepalamu yang riuh membisikkan pesta ke dadaku

Aku teriak dengan hiperbola

Aku berjingkrak tak bersuara

Aku terpeleset

Jatuh dari awan teduh matamu

Lalu mendung menangkup ringis tak reda-reda

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline