Lihat ke Halaman Asli

Ratatouille Ratunya Makanan Vegetarian Khas Negara Perancis

Diperbarui: 7 Maret 2023   14:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foodie. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sebelumnya apakah kalian sudah tahu apa itu makanan fungsional? Makanan fungsional adalah makanan yang mengandung satu atau lebih senyawa yang berdasarkan kajian-kajian ilmiah yang dianggap mempunyai fungsi-fungsi fisiologis tertentu yang bermanfaat bagi kesehatan. Biasanya makanan fungsional juga berisikan sayuran-sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, makanan yang mengandung serat tinggi dan memakai bahan-bahan yang sehat bagi tubuh. Adapun salah satu contoh makanan fungsional adalah Ratatouille.

Pasti salah satu dari kalian sudah tidak asing lagi kan dengan film Ratatouille?  Tepat sekali, film animasi bertemakan tikus yang suka sekali memasak dan sangat pintar memasak yang berlatar belakang kota Perancis. Sesuai dengan nama dan tempatnya, ternyata memang ada sajian khas Perancis yang bernama Ratatouille. Hidangan berbahan baku sayur ini berasal dari daerah Nice. Isian dari hidangan ini terdiri dari beragam aneka sayuran yaitu tomat, terong, timun, dan kentang yang bisa disebut juga masakan fungsional, dengan disandingkan bersama dengan roti khas Perancis. 

Menurut sejarah, nama ratatouille mulai dikenal di Perancis pada tahun 1778. Nama ratatouille sendiri memiliki arti dari masing-masing kata lho, apa itu? Nah, kata 'rata' sendiri berasal dari kata slang yang mempunyai arti chunky stew, sedangkan kata 'tatouille' berarti diaduk. Ratatouille ini memang sebuah sajian makanan vegetarian yang menyajikan kelezatan lebih dari sekedar sayur mayur. Walaupun ratatouille hanyalah sebuah masakan yang terbuat dari sayuran, tetapi cita rasanya yang lezat dan dapat menjadikannya sebuah makanan utama yang tidak kalah sedapnya dengan daging, ayam, dan makanan lainnya. Bahkan ratatouille juga dapat dinikmati oleh berbagai kalangan, termasuk anak-anak.

Konon katanya, ratatouille ini awalnya merupakan salah satu makanan para petani miskin di perancis yang biasanya dimasak pada musim panas. Sayuran musim panas contohnya ada timun, tomat, cabai, bawang merah, dan juga bawang putih. Ratatouille juga sering ditambahkan terong walaupun terong bukan salah satu dari sayuran musim panas.

Keunikan dari hidangan vegetarian khas Perancis ini adalah bahan yang digunakan cukup sederhana. Semua aneka sayuran yang telah disiapkan kemudian dipotong-potong setipis mungkin, lalu dicampur menjadi satu dan bisa langsung ditumis hingga matang. Kemudian cara membuat bumbu ratatouille juga tergolong mudah, cukup dengan menghaluskan tomat dan cabai bagi yang ingin pedas, lalu dimasak hingga mengental dan tambahin garam atau gula agar lebih sedap. Memasak ratatouille tidaklah sulit. Masukkan bumbu yang sudah jadi kedalam mangkuk atau piring, dan masukkan sayur-sayuran yang sudah ditumis matang ke atas bumbu yang sudah di taruh dimangkuk atau piring.

Untuk cara memasaknya sebenarnya sama saja, yang membedakan hanya cara penyajiannya. Ratatouille bisa disajikan juga bersama dengan sup atau salad yang ditambahkan dengan parutan keju. Bisa kalian tentukan sendiri sesuai selera. Bagi yang vegetarian maupun tidak vegetarian cocok untuk mengkonsumsi kuliner khas Perancis yang satu ini.

Selain uniknya dari bahan yang sangat sederhana dan mudah dimasak, cara menata sayuran dalam penyajiannya sangatlah unik. Aroma harum ratatouille pun sangat menggiurkan. Bagi yang tidak vegetarian bisa menjadi suka dengan ratatouille, karena sayuran dalam makanan ratatouille ini tidak begitu terasa, atau ditutupi oleh bumbu yang sangat sedap.

Ratatouille dapat dinikmati kapan saja, baik di waktu sarapan maupun makan siang. Hal ini karena ratatouille dapat disandingkan dengan makanan lain contohnya roti khas perancis. Selain roti khas perancis, ratatouille juga dapat disandingkan dengan udang berukuran besar ataupun ikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline