Pastinya kita sudah sering mendengar kata praktikum, bahkan bagi yang sudah menduduki bangku SMA dan kuliah sudah tidak asing lagi dengan kata-kata tersebut. Kalau saat dibangku SMA kita biasanya melakukan praktikum saat pelajaran kimia, biologi, dan fisika.
Begitu juga saat kuliah. Mahasiswa dari bidang sains biasanya sering melakukan praktikum. Setiap semester pun bervariasi. Ada yang seminggu sekali, ada yang seminggu tiga kali seiring bertambahnya semester.
Meneliti zat dan bahan, mengutak-atik alat-alat lab agar terlihat keren, dan mencampur zat adalah hal-hal yang menarik saat praktikum. Seringkali kita juga menemukan berbagai macam sifat orang, ada yang lucu, unik, dan menarik. Kita ulas yuk, macam-macamnya!
1. Si Pemimpin
Setiap kelompok tentunya membutuhkan sosok pemimpin. Dan pasti ada satu orang yang menonjol di suatu kelompok, dan pastinya punya jiwa pemimpin atau leadership. Biasanya tipe ini adalah orang yang mengatur jalannya praktikum. Orang yang paling paham materi yang akan dicoba. Dan detail banget nih kalo ada sesuatu yang salah. Sebisa mungkin dia akan menjalankan praktikumnya sesuai dengan teori pembelajaran.
2. Si Santai
Selain tipe pemimpin, ada juga tipe santai. Gimana tuh kalau santai? Tipe si santai ini ada dua macam nih. Si santai yang pertama santai karena sudah berkali-kali praktikum, jadi pemahaman materinya kuat, tinggal duduk-duduk manis aja. Kalo si santai yang kedua santai karena walaupun dia nggak paham apa-apa, tetep santai aja. Dia mikirnya masih bisa ngandalin temennya. Padahal si temen juga sama-sama gatau.
3. Si Panik
Kita pasti punya seenggaknya satu orang teman yang sukanya overthinking dan panik. Alhasil teman-teman di sekitarnya juga ikutan panik. Setiap ngelakuin step praktikum pasti tanya temennya, "Gini udah bener?". Dan kalo salah dikit langsung heboh sendiri. Kalau kamu ada di kelompok yang ada orang kayak gini gimana responnya? Ikut heboh atau stay cool sambil nunggu temannya tenang dulu?
4. Si Tukang
Pernah enggak sih kalian nggak ada kerjaan karena praktikum? Bisa jadi karena anggota kelompok yang banyak, bisa juga karena praktikum yang dilakukan sudah selesai.