Lihat ke Halaman Asli

Subhanallah ...

Diperbarui: 25 Juni 2015   02:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Subhanallah ...
Itulah yang ingin kututurkan,
Sucinya Engkau wahai pembimbingku,
Sempurnanya rencana – Mu,
Tiada satupun yang mengacaukan,
Kadang aku ingin begitu,
Indah terasa,
Bahagia kualami,
Terbayang di depan mata sejuknya surga,
Segala kenikmatan bermunculan seketika,
Kata – kata sejuk pun ikut menemani,
Begitu banyak bayangan – bayangan ketenangan jiwa,
Tak sedikit ketenteraman berbicara,
Tak ada itu penderitaan,
Sirna smua kesengsaraan,
Duka tidak ada sama sekali,
Keluh kesah tak pernah melanda,
Sepertinya kebencian gak mau menemui,
Semua menjauh,
Semua tak mau mendekat,
TAPI SEMUA,
Harus Engkau ACC,
Engkau yang punya Kuasa,
Engkau yang punya Cinta,
Kadang hati ini suka berburuk sangka,
Pada – Mu wahai Penasehatku,
Kadang jiwaku tak mau menerima,
Cinta dari – Nya,
Sungguh aku ingin seperti itu,
Aku ingin bercita,
Aku ingin mendapat cinta,
Tak ingin berduka,
TAPI WAHAI ALLAH ...
Engkau maha Kuat,
Aku tak kuat melawan – Mu,
Sungguh aneh memang hidup ini,
Ada Tuhan, ada aku ...
Oh Ilahi ...
Maafkan jiwa liar ini,
Maafkan Hati penuh debu ini,
Sucikan diri ini dengan sifat – Mu yang maha Mulia,
Duh Gusti ...
Bimbing slalu jiwa ini,
Kepada siapa lagi jiwa ini harus mengeluh ?
Cintailah jiwa lemah ini,
Anugerahkan jiwa ini dengan embun – embun cinta – Mu,
Biarkan aku meresap dalam keagungan – Mu,
Biarkan aku menempuh jalan Suci – Mu,
Biarkan kusendiri mencari misteri Cinta – Mu,
Berikan kepadaku cahaya – cahaya firman – Mu yang suci,
Tak apalah,
Jika tertusuk duri – duri kasih – Mu,
Semoga aku bisa meraih percikan – percikan nur – Mu,
Semoga aku mampu mendekap keinginan – Mu,
Aku rela jika harus pedih,
Luka karena sayatan – sayatan kasih sayang – Mu,
Oh Ilahi ...
Harus berapa banyakkah kutuliskan kalimat – kalimat cintaku pada – Mu ?
Cahaya – Mu maha di atas agung cahaya,
Allahu Akbar ...
Oh Ilahi tunggu aku di pintu rahmat – Mu,
Aku ingin kumpulkan kasih – Mu dulu ...



Yogyakarta
02 09 2005
19.27 – 19.59
http://puisisopian.blogspot.com




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline