Lihat ke Halaman Asli

Negeri Mimpi

Diperbarui: 3 Agustus 2016   16:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lukisan di bawah langit yang penuh tipuan
gedung-gedungnya megah dalam keangkuhan
di dalamnya keramaian yang tak terbisukan
di sana pemimpi mencari kepuasan

Mata pun tertipu oleh kepalsuan
langitnya sepertinya beneran
tapi daya tariknyalah pengundang kekayaan
dari belahan dunia bertumpu
semuanya beralasan demi kepuasan

Dari dalam sana pun iblis berwajah manis
mulai dari jelita hingga sang hidung belang
bisnis haram berjalan halal
di meja judi hingga pelacuran

Di sana tak ada pendemo
yang ada hanya saling menguntungkan
di sana tak perang
aman dan terkendali
walau pun di dalam banyak jeritan

Di dalam sana ada yang kaya
pulang tak berdaya
dari dalam sana banyak lelaki
pulang tak perjaka
menang tapi tersandera
kalah tapi tak juga jera

Dari puncak kemewahannya
Iblis mencengkram jiwa - jiwa
mengurungnya di kamar - kamar kebuasannya
mengosongkan jiwa
mengisinya dengan keinginannya.

Di dalam sana ada desah wanita manja
ada juga amarah para pejantan
kamar mewah buatan para setan
menetaskan banyak bajingan
Tetapi dari pandangan ia gedung dalam segala kemewahan.

Mat sore all[caption caption="Makau from my Lenovo kamera."][/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline