Seandainya saja pesanku kau baca
yang kutulis pada setengah rembulan
mungkin aku takkan kehilangan
tentang cerita sebuah malam
Tapi sayang rembulan telah menghilang
hanya tinggal awan saja
ia tak kutitipkan pesan apa pun
Sehingga tak mungkin kau membacanya
Sepertiga malam gelisahku
detik demi detik gugur tanpa makna
aku hanya menyesali waktu
yang tak bisa ku dekap bermimpi
Dan ranjangku pun seperti terluka
begitu keras untuk melelapkanku
selimut pun begitu dingin
sepertinya kehangatan pun pergi
Aku begitu gamang dalam sunyi
serupa daun tinggal sehelai
ranting bagai telanjang
pohonnya seperti ketiadaan
Terabaikan
terlupakan
malam hilang tanpa pesan
malam dalam selimut kosong
Tanpa sesuatu
tanpa apa pun
hanya malam
begitu ia kusebut..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H