Lihat ke Halaman Asli

Rupa di Balik Rupa

Diperbarui: 15 Juli 2016   14:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber photo: https://pixabay.com

Sembunyikan rupa
ucapkan serapah,
seperti melempar batu  
sembunyi tangan.  

Berucap sumpah
lalu di sanggah
rupa sendiri
mengaku orang lain. 

satu persatu rupa di tambal
berlapis lapis sampai menebal
bertindak atas nama sahabat
rupa tertutup lidah bersilat.

suhu tak menentu
keringat pun bersekutu
dirupa peluh bertumpu
hingga sirna selapis penyamaran.

wajah orang gunung
gaya orang kota
bergaya sandal jepit
masuk toyota.

ucapan seolah orang desa
tapi otak berkelit bak boneka
tak sadar diri jadi pecundang
yang datang tanpa diundang.

entah apa yang kau perankan
namun yag asli kan dibukakan
kerak yang mengeras akan menyakitkan
hingga tinggal noda yang ditinggalkan.

rupa di balik rupa
bak orang pakai kacamata kuda
yang tak peduli kiri kanan
hanya tunduk pada pecutan.

eh siapakah kau di balik rupamu
cobalah bercermin pada hatimu
doaku kau sadar atas ulahmu
yang menjadikan hidupmu hitam kelabu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline