Lihat ke Halaman Asli

Menemukan Ikigai, Passions Saja Tidak Cukup!

Diperbarui: 27 Maret 2020   09:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Menemukan Ikigai, Passion Saja Tidak Cukup

Bejo masih mencari jawaban atas diskusinya dengan Ratih dua hari yang lalu, tatapan mata tajam mengarah pada sepenggal paragraf yang sedang dibacanya dari sore hari ini, seolah tidak memperhatikan lingkungan dan benar benar tidak mau terdistraksi dengan smartphone yang mencuri-curi perhatian.

“Jo, dari tadi baca apa to, kok tidak seperti biasanya kamu ini.” ucap Zidni penasaran kepada Bejo.

Bejo terperanjat dengan pertanyaan Zidni. “Buku soal self Improvement Zid, asyik juga ternyata genre buku seperti ini, walau sebenarnya jawaban yang ku cari belum ketemu sih”.

“Emang jawaban apa tho Jo”.

“Zid, aku nih ya, sering banget merasakan situasi kalau mau ngapain-ngapain males, rasanya hidup cuman seperti ini saja bahkan tujuan nantinya atau goalsnya mau jadi apa, itupun tidak tau”.

“Kamu pernah gitu kah Zid ?”. Bejo nanya balik ke Zidni dengan nada serius

“Iya sih Jo, kemarin waktu semester awal sering banget Jo, merasakan seperti itu.” Jawab Zidni dengan nada datar, suasana hening mulai menyelimuti kamar kost Bejo

“Terus, emang kamu nemuin solusinya Zid ?”

“Eh sebelumnya, kamu udah makan belum, Jo?”. Zidni sedikit menyela pembicaraan yang sudah mulai serius

“Belum Zid, sekalian aja ke Angkringan pak Umar yuk” Tanpa basa basi, Bejo tahu maksud Zidni mengajaknya kesana.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline