Desa Semanu memiiki 19 Padukuhan dan di antaranya adalah Padukuhan Tunggul Barat dan Sokokerep yang berada di Kalurahan Semanu. Padukuhan ini memiliki beberapa UMKM dalam kelompok Lansia seperti UMKM Jamu, pengrajin enceng gondok, pengrajin batu alam, pembuat keripik tempe, dan pembuatan tahu dan lainnya. Namun, dalam pengembangan bisnis UMKM yang dijalankan masih terbatas dan pemasaran masih manual. Dalam keadaan seperti ini, terlihat jelas bahwa upaya kreatifitas dan membaca peluang serta potensi belum dilakukan secara maksimal dan terarah khususnya bagi kelompok Lansia. Dengan demikian, solusi yang ditawarkan adalah pemberdayaan UMKM Desa Semanu khususnya kelompok Lansia Melalui Pemasaran Digital.
Inovasi dan pengembangan berbasis IT bagi usaha ini sengaja dipilih untuk menyelesaikan permasalahan yang ada, terutama memandang urgensi penggunaan dan pemanfaatan IT di era digital ini guna memberikan aksesibilitas seluas-luasnya bagi setiap UMKM di Padukuhan Tunggul Barat dan juga Sokokerep, Semanu. Sosialisasi dan koordinasi Tim telah dilakukan sejak bulan Desember 2022 hingga tahap pelaksanaan jatuh pada bulan Januari - Februari 2023 secara offline dan monitoring serta evaluasi hingga pada bulan April 2023. Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini dilakukan oleh ketua Tim (Muh. Naim Madjid) dan terdapat 9 anggota mahasiswa/i beserta Mitra dengan bersama-sama melaksanakan kegiatan In House Training (IHT) berupa workshop Digital bagi Kelompok Lansia. Kegiatan pelatihan dan pemberian motivasi dilakukan secara luring dan hasilnya terdapat kontribusi IPTEK yang dihasilkan, meningkatnya semangat kerja pemilik UMKM dan juga warga yang dapat mewujudkan peningkatan ekonomi yang baik dan berterusan. Adapun luaran pengabdian ini yaitu luaran produk IPTEK berupa video kegiatan, e-commerce, media sosial perluasan jejaring usaha dan luaran publikasi ilmiah yang telah dipresentasikan dan naskah artikel ilmiah yang akan diterbitkan dalam jurnal terakreditasi nasional.
Kegiatan pengabdian KKN-PKM ini menghasilkan:
1.Berkembangnya UMKM Kelompok Lansia menjadi usaha yang lebih dijangkau secara meluas melalui kegiatan IHT berbasis digital marketing.
2.Program Ikanisasi guna untuk memberantas jentik dan nyamuk penyebab demam berdarah.
3.Terjalinnya kerja sama, solidaritas antar masyarakat dan terbentuknya jiwa sosial yang tinggi.
4.Melalui kegiatan program KKN-PKM ini terlaksana Digitalisasi UMKM untuk branding atau promosi sehingga lebih dikenal oleh masyarakat secara luas.
5. Luaran lainnya yang dihasilkan berupa publikasi media massa, video kegiatan, naskah artikel publikasi ilmiah, dan product digital lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H