Kenaikan harga BBM berdampak besar terhadap kehidupan masyarakat karena segala sesuatunya menjadi semakin mahal. Ketika harga bahan bakar naik, biaya transportasi dan perjalanan meningkat, sehingga harga barang di pasar juga meningkat.Hal ini menyebabkan inflasi dan nilai uang masyarakat turun. Dan menjadi beban besar bagi masyarakat yang sudah mempunyai pendapatan pas-pasan.
Selain itu, usaha kecil dan menengah juga terkena dampaknya karena biaya operasionalnya meningkat dan produk yang dijualnya menjadi lebih mahal. Semua ini membuat kehidupan sehari-hari semakin sulit, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Solusi yang bisa dilakukan ketika kasus inflasi seperti kenaikan BBM terjadi, antara lain :
1. Penggunaan Energi Alternatif : Untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar, pemerintah sebaiknya mempertimbangkan penggunaan sumber energi lain seperti listrik dan gas, yang lebih murah dan ramah lingkungan mendorong penggunaannya.
2. Hibah kepada mereka yang membutuhkan : Memberikan bantuan langsung kepada mereka yang paling terkena dampak sehingga mereka tidak terbebani oleh kenaikan harga bahan bakar.
3. Peningkatan angkutan umum : Meningkatkan kualitas dan jangkauan angkutan umum sehingga masyarakat dapat lebih sering menggunakan angkutan umum yang lebih murah.
4. Pengendalian Harga : Pemerintah harus mengendalikan harga bahan pokok agar tidak naik terlalu tinggi dan menjaga stabilitas perekonomian.
Mahasiswa akan memainkan peran penting dalam merespon kenaikan harga bahan bakar yang mempengaruhi perekonomian lokal.Sebagai kelompok yang kritis dan terpelajar, mahasiswa dapat menjadi berdaya dengan menjalankan tuntutan masyarakat melalui aksi dan demonstrasi damai, serta meminta kebijakan pemerintah yang tepat.Hal ini juga memberikan kesempatan untuk mengedukasi masyarakat tentang dampak kenaikan harga minyak dan solusi untuk mengatasinya.
Selain itu, mahasiswa dapat melakukan penelitian ilmiah untuk memberikan informasi dan analisis rinci kepada pengambil keputusan. Dengan bekerja sama dengan lembaga swadaya masyarakat (LSM), mahasiswa dapat memperkuat gerakan sosial yang mendukung masyarakat kurang mampu.Siswa dapat menggunakan kreativitas dan inovasinya untuk mengembangkan solusi praktis guna mengurangi beban masyarakat, misalnya dengan mengembangkan teknologi hemat energi dan mendorong penggunaannya pada energi yang berbeda.Oleh karena itu, mahasiswa berperan penting dalam perjuangan mempertahankan penghidupan masyarakat melawan kenaikan harga minyak.
Kesimpulannya, kenaikan harga minyak berdampak besar terhadap perekonomian masyarakat, terutama masyarakat berpendapatan rendah, karena meningkatkan biaya transportasi dan harga barang serta inflasi. Usaha kecil dan besar juga akan menderita karena kehidupan sehari-hari akan menjadi lebih sulit. Solusi yang mungkin dilakukan adalah dengan menggunakan energi alternatif, memberikan bantuan langsung kepada masyarakat miskin, meningkatkan kualitas transportasi umum dan mengendalikan harga bahan pokok. Dalam situasi ini, mahasiswa berperan penting sebagai agen perubahan, melalui dukungan, pendidikan, penelitian, dan kolaborasi dengan institusi lain untuk mendukung kesejahteraan masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H