Lihat ke Halaman Asli

Memeluk takdir

Diperbarui: 2 Februari 2023   22:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Memeluk Takdir

Segala sembab tanpa sebab

Jatuh berguguran namun sekejap

Kerap kali ingin mendekap

Berbisik hati meminta harap

Hutang kalimat yang dulu kau ucap

Terbang kea wan mimpi tanpa sayap

Bertanya pada langit gelap

Pada siapa diri kan menetap?

Apa yang telah kau perbuat

Hingga dada berdegup cepat

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline