Lihat ke Halaman Asli

Merayu Tuhan #bagian1

Diperbarui: 1 Februari 2023   22:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Merayu Tuhan

Gemericik air berjatuhan

Malam itu aku dudk di pelataran, terlihat cahaya mengarah ke bumi

Tidak terang, namun sangat terasa kilauannya yang berseri

Inginku menyentuh, lamun lengan tak pantas menggapai

Gemerlap malam menyelinap hati

Dingin sekali

Angan mulai berdesir menyentuh pipi

Secarik kertas kuambil dan kuamati

Bersih memutih

Penaku mulai tergerak lirih

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline