Lihat ke Halaman Asli

Nailur Muqorobin

Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

Bekas Rayuan

Diperbarui: 14 April 2020   08:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Masalalu hempaskan saja
Sampah dulu lepaslah sudah
Jangan diungkit dan dirakit
Tak perlu diingatkan
Karena tiada penting diputarkan
Biar saja..!
Terhapus oleh derasnya cinta kedua

Maaf ku terbuka, begitupula dengan Kau
Rela walau pernah ada dusta
Hancurkan sayangmu hingga layu
Salahku memang tak secuil debu
Mewabah, banyak bahkan tak terhitung

Cukup dosaku, ego, dan sakit yang pergi
Lenyap ditelan bumi
Tiada kembali
Biarkan aku tinggal di sini
Di hati sang bidadari surgawi,
Surgaku
Bersama memadu kasih
Menuju indahnya mahligai
Kisah suram semoga tak lagi datang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline