Lihat ke Halaman Asli

Nailul Ulfa

Mahasiswa

Konsep Bahagia Dalam Al Qur'an

Diperbarui: 26 April 2023   18:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: PEXELS

KONSEP BAHAGIA

Kehidupan manusia sejatinya terbagi menjadi 2 kelompok besar:

1. Kelompok manusia yang hanya mencari kepuasan akan dunia

2. Kelompok manusia yang mencari kebahagiaan di akhirat

Bisa jadi manusia di dunia ini mencapai kepuasan dalam hidupnya, namun kepuasan itu tidak memberikan kebahagiaan yang hakiki bagi dirinya. Karena sesungguhnya kepuasan di dunia itu tidak bisa di ukur kebahagiaannya.

Kebahagiaan itu adalah sesuatu yang lahir dari hati dan terpendam dalam jiwa, kebahagiaan ini bukanlah sesuatu yang instan, namun butuh proses untuk mencapai kebahagiaan tersebut.

Islam tidak memberi mu kepuasan, karena kepuasan itu merupakan bagian dari hawa nafsu, namun Islam menawarkan kebahagiaan yang sifatnya panjang.

Namun orang yang dihadapkan pada kebahagiaan, mereka juga terbagi menjadi 2 kelompok:

  • Kelompok orang yang menafkahkan dan tidak percaya kepada kebahagiaan
  • Kelompok orang yang menyakini adanya kebahagiaan

Syekh Ali Pernah berkata " Aku tidak mendapati kebahagiaan dalam Al-Qur'an, kecuali pada 1 kata, yaitu Syurga (QS. Hud:108)"

Karena sebenarnya kebahagiaan paling indah dan paling sejati itu adalah kebahagiaan di Syurga. Adapun kebahagiaan di dunia tetap diiringi dengan kekecewaan, perpisahan, dan rasa sakit atau kesulitan yang akan di dapatkan.

Bahagia itu nyata hanya saja:

  • Kebahagiaan di dunia: Pasti akan disertai dengan rasa kekecewaan, kesedihan, dan rasa lainnya.
  • Kebahagiaan di syurga : Kekal, tidak ada kesedihan dan tidak ada rasa penyesalan.

Analogi:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline