Lihat ke Halaman Asli

Tradisi Halal bi Halal: Mempererat Tali Silahturahmi dan Mengingat Para Leluhur

Diperbarui: 22 April 2024   02:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penulis, 2024 (Dokumentasi Pribadi)

Rabu, 10 April 2023, ditetapkan sebagai Hari Raya Idul Fitri 1445 H oleh Kemenag. Hari raya merupakan momen yang ditunggu oleh seluruh umat islam, termasuk umat islam di Indonesia.  Setiap daerah memiliki tradisi yang beragam dalam merayakan lebaran, salah satu tradisi masih sering dilakukan oleh masyarakat Indonesia adalah Halal bi Halal. Halal bi halal merupakan kegiatan silaturahmi dan saling memaafkan antar sesama atau sanak keluarga.

Halal bi halal dengan ciri khas yang unik dilakukan oleh sekelompok masyarakat di Kec.Pandaan, Kab. Pasuruan. Dimana mereka selalu melakukan tepat di hari H lebaran serta menambahkan kegiatan tahlil di dalamnya. Hingga lebaran tahun 1445 H, masyarakat masih melaksanakan tradisi dengan harapan mempererat  tali silaturahmi dan mengingat leluhur mereka.  

Penulis, 2024(Dokumentasi Pribadi)

Salah satu masyarakat yang hadir, Mulanta, mengatakan "Selama menjadi bagian masyarakat disini, kegiatan ini tidak pernah absen setiap tahunnya, kecuali waktu covid kemarin. Saya sendiri merasa senang dengan adanya kegiatan ini jadi bisa kumpul dengan sesama"

Dalam wawancara bersama tetua di kelompok masyarakat, Pak Pin, beliau mengatakan "Tradisi ini kita lestarikan karena tradisi ini baik serta momen yang tepat untuk menyambung tali silaturahmi dan saling mengenal antar sesama. Selain itu, tahlil kami tambahkan agar senantiasa mengingat para leluhur yang telah membuat tradisi baik ini dan mendoakan mereka."

Seperti yang telah disampaikan oleh tetua masyarakat bahwa momen ini harus kita manfaatkan untuk mempererat tali silaturahmi dan mengingat para leluhur. Memiliki dampak dan tujuan yang baik, sudah seharusnya menyadarkan para penerus untuk melestarikannya. Serta diharapkan tradisi baik ini dapat dicontoh oleh masyarakat lainnya dengan cara penerapan yang sama maupun berbeda.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline