Quarter Life Crisis atau di dalam ilmu psikologi lebih dikenal dengan usia seperempat abad adalah sebuah keadaan emosional yang umumnya dialami oleh orang-orang berusia 20 hingga 30 tahun . Keadaan emosional ini berupa kekhawatiran, keraguan terhadap kemampuan diri sendiri , serta kebingungan dalam menentukan arah kehidupan di masa depan . Keadaan emosional yang tidak stabil secara tidak langsung juga akan mempengaruhi kesehatan mental remaja . Quarter Life Crisis juga dapat dikatakan sebagai salah satu permasalahan remaja yang terjadi pada masa peralihan dari masa remaja menuju dewasa . Wajar jika remaja mengalami masa Quarter Life Crisis untuk mencemaskan perihal kehidupan di masa depan, karena pada usia tersebut remaja sudah dihadapkan dengan adanya realitas kehidupan . Permasalahan yang dihadapi remaja juga semakin kompleks, baik dari lingkungan keluarga , pertemanan, bahkan dengan diri sendiri . Melihat fakta yang ada di lapangan tidak ada sebuah kehidupan yang sempurna, artinya setiap orang pasti memiliki permasalahan di hidupnya. Semakin beranjak dewasa lingkungan pertemanan akan semakin kecil . Hal ini terjadi sebab setiap orang pasti akan memiliki kesibukan dan urusannya masing-masing, entah untuk mempersiapkan kehidupan di masa depan atau menyelesaikan permasalahan, sehingga komunikasi yang terjalin juga akan semakin menyempit bahkan hanya untuk saling bertukar kabar .
Ketika berada di fase Quarter Life Crisis kita juga akan semakin meragukan kemampuan yang kita miliki . Hal ini juga membuat kita hanya berangan saja tanpa melakukan langkah dan berani untuk memulai mengambil keputusan. Ketika kita sudah meragukan kemampuan diri semakin lama kita akan kehilangan kepercayaan diri untuk melakukan segala sesuatu . Di era sekarang banyak sekali perubahan yang terjadi secara cepat, hal ini tentu akan mempengaruhi kehidupan terutama pada remaja . Remaja dituntut untuk dapat beradaptasi dengan lingkungan baru . Permasalahan Quarter Life Crisis sebenarnya membantu remaja untuk yakin dan tetap berusaha terhadap kemampuan dirinya dan impiannya . Maka dari itu perlu adanya kontrol atau manajemen terhadap diri . Dewasa bukan perihal angka melainkan bagaimana seseorang mampu bersikap sesuai dengan porsinya dan menempatkan dirinya sesuai tempatnya . Jika dilihat lebih jauh permasalahan Quarter Life Crisis berawal dari keraguan , kecemasan , serta kebingungan akan kehidupan yang akan datang . Hal ini dimulai dari impian yang sudah kita miliki, namun kita meragukan setiap impian dan kemampuan diri. Mempertanyakan apakah aku akan benar –benar mampu untuk meraihnya ? Quarter Life Crisis nantinya akan berdampak besar pada diri remaja ketika remaja tidak tahu bagaimana cara mengatasinya . Salah satu dampak dari Quarter Life Crisis akan menyerang kesehatan mental remaja . Selain itu membuat remaja tidak lagi mengenal dirinya sendiri .
Sudah saatnya remaja mengenal lebih jauh tentang dirinya . Self Love penting dilakukan bukan hanya remaja melainkan setiap manusia . Banyak sekali bentuk Self Love yang dapat dilakukan oleh remaja. Setiap orang memiliki sudut pandang dan cara sendiri untuk mengerti apa yang dibutuhkan dirinya . Jika berbicara tentang tempat untuk pulang , banyak yang tidak menyadari bahwa tempat pulang sebenarnya adalah diri sendiri . Beberapa orang mengatakan tempat pulang adalah keluarga , pacar , teman dan lain sebagainya . Namun mereka lupa sejatinya tempat pulang adalah diri sendiri . Sejauh kita berjalan , merasakan kecewa , bahagia, tertekan atau perasaan yang mungkin tidak bisa dijelaskan yang hanya bisa mengerti dan memahami hanyalah diri sendiri .
Harus seperti apa kita mencintai diri kita . Sederhana saja , kamu bisa menghargai setiap pilihan yang kamu pilih . Berhenti ketika kamu merasa lelah , tidak memaksakan dirimu untuk selalu terlihat berhasil . Bukan berhenti namun istirahat sejenak . Hidup bukan perihal siapa yang menjadi juaranya namun siapa yang mampu bertahan sampai akhir . Ketika kita merasa gagal, jatuh , dan di kecewakan yang perlu kamu lakukan adalah tidak memiliki perasaan dendam bahkan melakukan hal yang bisa menyakiti diri sendiri . Mungkin yang perlu dilakukan ketika kita berada di fase paling bawah adalah istirahat sejenak . Menenangkan pikiran dengan melakukan aktivitas yang membuat kita bahagia . Lakukan hal yang bisa membuat kamu senang untuk dirimu sendiri , bisa dikatakan Self Reward . Self Reward perlu di lakukan , hal ini adalah sebuah bentuk dari Self Love . Self Reward sebenarnya adalah bentuk apresiasi terhadap diri kita , salah satu ucapan terima kasih karena diri kita sudah mampu berjuang sejauh ini . Terimakasih sudah menemani sampai di titik ini , menjadi teman dikala dikecewakan , di bohongi , di khianati dan kesedihan lainnya . Terima kasih sudah percaya bahwa ternyata diri ini bisa dan mampu melewati semuanya . Ketika kita tidak percaya terhadap diri sendiri lalu bagaimana kita akan percaya kepada orang lain , bahkan semua yang telah kita lakukan . Setiap manusia berproses di dalam hidupnya , saat ini kita adalah hasil dari proses yang sudah kita lalui . Mungkin akan menjadi apa nantinya kita di masa depan bisa dimulai dari sekarang .
Hal yang bisa kamu mulai saat ini untuk mencintai diri kamu yaitu dengan menyadari bahwa diri kamu sangat berharga . Berhenti untuk membandingkan diri kamu dengan orang lain , semakin banyak waktu yang dihabiskan untuk melihat atau membandingan diri kamu dengan orang lain, maka peluang untuk melangkah akan semakin kecil . Alasan utamanya yaitu kita terlalu fokus membandingkan diri kita dengan orang lain sampai lupa dengan tujuan yang sebenarnya . Percaya diri , jika kita memiliki rasa percaya diri maka setiap aktivitas atau pilihan yang kita pilih nantinya tidak ada keraguan . Sikap percaya diri ini akan membantu diri untuk mengontrol lingkungan kamu . Jangan khawatir tentang pendapat orang lain tentang kamu . Hidup ini tidak ada yang sempurna , artinya apa yang kita lakukan belum tentu semua orang akan menyukainya . Jangan jadikan opini orang lain tentang kamu sebagai pembatas untuk mengekspresikan dirimu . Beranilah untuk melawan rasa takut agar kamu bisa terus berproses tanpa mengkhawatirkan pendapat orang lain tentang kamu .
Self Love bukan hanya mengenali seberapa jauh diri kita , namun kita juga perlu menjaga kesehatan kita. Bukan hanya kesehatan mental tapi kesehatan fisik juga sangat penting . Bentuk Self Love terhadap kesehatan fisik bisa kamu lakukan dengan menjaga aktivitas olahraga , pola makan bahkan pola tidur . Ketika kita memiliki Self Love yang baik pasti kita akan mudah untuk melewati masa Quarter Life Crisis, karena nantinya kita akan selalu berusaha untuk mencari jalan keluar serta bertanggung jawab dalam setiap langkah yang kita pilih .
Cintai dirimu sendiri selayaknya kamu mencintai keluarga , teman , sahabat dan lingkungan kamu .
Penulis : Nailis Sa’adah - Mahasiswaa Universitas Airlangga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H