Lihat ke Halaman Asli

Stop Bullying pada Anak Anda!

Diperbarui: 17 Juni 2015   06:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sebelum membahas lebih jauh tentang bullying, apakah yang dimaksud dengan bullying? Bullying ialah penggunaan kekerasan atau paksaan untuk menyalahgunakan atau mengintimidasi anak lain. Selain melakukan pemantauan terhadap anak dirumah tugas orangtua juga harus memantau anak di luar rumah. Banyak sekali kejadian bullying atau penindasan terhadap anak-anak oleh teman sebayanya, hal ini sangat berbahaya pada mental anak sehingga anak kurang dalam bersosialisasi dengan teman-teman sebayanya. Hal ini banyak terjadi ketika anak berada disekolah, bermain disekitar rumah. Dan ini merupakan salah satu sebab sosial anak terganggu yang pada akhirnya anak akan lebih menutup diri dan lebih memilih diam ataupun menyendiri ketika berkumpul dengan teman-teman sebayanya.

Pengalaman penulis sewaktu kecil, salah satu teman penulis lebih suka berdiam diri dan menyendiri tanpa ada teman satupun disampingnya, mengapa seperti itu? Penyebabnya ialah karena terkucilkannya anak tersebut dari teman-teman sebayanya, sosialnya kurang sekali karena ia merasa tidak dianggap kehadirannya ketika berkumpul dengan teman-teman sekelasnya, dia selalu di ejek/di olok-olok oleh teman-temannya, selalu memperoleh usilan dari teman-teman, hal ini karena apa? Sebenarnya banyak sekali sebab dari anak yang seperti ini.

Faktor dari kasus yang seperti ini ialah kurangnya perhatian dan kasih sayang orangtua sehingga apapun yang dilakukan atau apapunpun yang terjadi dengan anak orangtua tidak tahu, untuk itu orangtua harus selalu terbuka dengan anak agar anak bisa terbuka dan terbiasa cerita apapun yang dilakukan dan yang terjadi pada anak, dengan begitu orangtua akan lebih mudah mengontrol. Tanamkan percaya diri dan keberanian pada anak sejak dini agar anak bisa lebih mudah untuk bergaul dengan teman-temannya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline