Lihat ke Halaman Asli

Naili Rizqiyyah

Mahasiswa Universitas Pekalongan

Langkah Mahasiswa KKN UNIKAL di Desa Dororejo, Meningkatkan Kesadaran Kebersihan Lingkungan dengan Tempat Sampah Terpisah

Diperbarui: 4 Januari 2025   21:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

foto KKN dororejo 1 bersama pengurus dan peserta didik TPQ dororejo (sumber: kkn unikal dororejo 1)

4 Januari 2025, dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat soal pentingnya pengelolaan sampah yang ramah lingkungan, mahasiswa KKN Universitas Pekalongan di Desa Dororejo menggelar sosialisasi tentang cara memilah sampah organik dan non-organik kepada setiap Taman Pendidikan Quran (TPQ). Selain itu, mahasiswa KKN juga menyiapkan tempat sampah khusus untuk setiap jenis sampah, supaya warga bisa lebih gampang dan praktis dalam memisahkan sampah.

Acara ini melibatkan mahasiswa KKN Universitas Pekalongan dan Kepala Desa Dororejo serta pengurus dan peserta didik TPQ Desa Dororejo Kecamatan Doro Kabupaten Pekalongan. Dengan antusias berpartisipasi dalam berbagai kegiatan, termasuk memberikan edukasi langsung kepada masyarakat setempat mengenai pemilahan sampah yang tepat. Masyarakat menunjukkan semangat gotong royong yang kuat, yang diharapkan dapat menciptakan perubahan positif dalam pengelolaan sampah di tingkat lokal.

Pentingnya Pemilihan Sampah

Sampah menjadi salah satu permasalahan besar yang dihadapi oleh masyarakat di Indonesia, termasuk di Desa Dororejo. Banyaknya sampah yang tidak dipilah dengan baik mengakibatkan masalah dalam proses pengelolaan sampah dan pengolahan sampah yang berkelanjutan. Sampah dapat dibagi menjadi dua kategori utama yaitu sampah organik dan sampah non-organik. Sampah organik, seperti sisa makanan, daun, dan limbah dapur lainnya yang dapat di daur ulang menjadi kompos guna untuk kesuburan tanah. Selain itu, sampah non-organik, seperti plastik, kaca, dan logam yang memerlukan proses pengolahan dan daur ulang yang berbeda.

Sosialisasi ini diharapkan pengurus dan peserta didik TPQ Desa Dororejo dapat memahami perbedaan antara sampah organik dan sampah non-organik serta cara yang tepat untuk memilahnya sejak awal. “sosialisasi ini bertujuan untuk menyadarkan pengurus dan peserta didik TPQ untuk lebih paham pentingnya memilah dan memilih sampah, agar lingkungan Desa Dororejo bisa keliatan lebih bersih dan sehat” kata ustadzah TPQ Desa Dororejo.

Pengadaan Tempat Sampah 

Selain sosialisasi, kegiatan ini juga mencakup pengadaan tempat sampah terpisah untuk sampah organik dan non organik. Dengan pemberian tempat sampah ini diharapkan masyarakat Desa Dororejo dapat lebih sadar akan pentingnya kebersihan lingkungan. “Kami siapkan tempat sampah yang beda-beda, sesuai warna dan jenisnya, biar masyarakat tidak bingung lagi mau buang sampah ke mana," ujar Moh Firman Aditiya, salah satu mahasiswa KKN Unikal.

Dukungan dari Masyarakat

Pengadaan tempat sampah merupakan langkah yang pasti untuk mendukung pemilihan sampah di lingkungan masyarakat, yang nantinya dapat membantu mempercepat proses pengolahan sampah terutama di wilayah kecamatan Doro. Sampah yang terpilah dengan baik akan mempermudah pihak pengelola sampah dalam mendaur ulang sampah non-organik dan mengolah sampah yang  organik menjadi kompos yang bermanfaat. Kegiatan ini mendapat respon yang baik dari masyarakat, beberapa masyarakat yang mengucapkan rasa terima kasih kepada mahasiswa KKN. “Sekarang kita jadi lebih paham cara untuk memilih sampah dengan benar dan tempat sampah yang diberikan sangat membantu, jadi tidak bingung lagi” ucap salah satu masyarakat Desa Dororejo.

Melalui program ini diharapkan masyarakat Desa Dororejo dapat semakin sadar dan peduli tentang pentingnya kebersihan lingkungan dimulai dari pembuangan dan pengolahan sampah dengan benar, yang nantinya dapat berpengaruh pada lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan. Dengan adanya kolaborasi antara pihak mahasiswa KKN Unikal dan pengurus TPQ Desa Dororejo, diharapkan menambah kesadaran akan pentingnya pemilahan sampah dapat terus berkembang di Desa Dororejo. Kegiatan seperti ini salah satu langkah utama untuk mendukung upaya pengelolaan sampah yang lebih baik di masa depan.

Referensi:

  • Sosialisasi Pemilahan Sampah Organik dan Non-Organik Serta Pengadaan Tempat Sampah Organik dan Non-Organik. Sri Wahyuningsih1, Bidarita Widiati, Tina Melinda, Taufik Abdullah. Program Studi D3 Kesehatan Lingkungan, Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan Mataram, Indonesia . Program Studi S1 Teknik Lingkungan, Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan Mataram, Indonesia
  • Sosialisasi Pemilahan Sampah Organik dan Non-organik di SDN Banjarharjo 07 Jawa Tengah. Tri Aji Purnomo, Diah Sunarsih. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline