Saat masih kuliah, saya suka membaca buku kumpulan Syair Imam Assyafi'i. Dan salah satu syair yang berkesan hingga saat ini, adalah syair beliau tentang begaang. Syair itu berbunyi :
ﺳﻬـﺮﻱ ﻟﺘﻨﻘﻴﺢ ﺍﻟﻌﻠﻮﻡ ﺃﻟﺬُ ﻟﻲ# ﻣﻦ ﻭﺻـﻞ ﻏﺎﻧﻴﺔ ﻭﻃﻴـﺐ ﻋﻨﺎﻕ
Yang terjemahan bebasnya kurang lebih demikian :
Begadang malam menikmati ilmu, sungguh jauh lebih lezat bagiku daripada berasyik Masyuk dengan penyanyi Wanita dan bermanja ria berpelukan dengan mereka.
Dari syair tersebut, mengingatkan saya pada satu kisah masyhur sekali mengisahkan "Begadang Ala Imam Syafi'i". Suatu hari, Imam Syafi'i bertamu ke rumah Imam Ahmad bin Hanbal. Di kalangan keluarga Imam Ahmad, Imam Syafi'i sangat dikenal Krn Imam Ahmad sering memuji beliau. Imam Ahmad memiliki putri yg sangat cerdas. Saat mengetahui Imam Syafi'i akan datang ke rumahnya. Putrinya pun bertekad akan mengamati kebiasaan- kebiasaan
Imam Syafi'i karena penasaran dgn kisah2 ttg beliau yg selama ini diceritakan oleh Ayahnya.Dan... hari itu telah tiba, datang lah Imam Syafi'i. keluarga Imam Ahmad menyambut dengan gembira. Dan menyuguhkan banyak makanan. Dan ternyata Imam Syafi'i makan banyak sekali dan sangat menikmati semua sajian yang disuguhkan.
Putrinya pun mulai mengernyitkan dahi... : Hmm... katanya Imam Syafi'i itu orangnya makan ala kadarnya. knpa skrg makan banyak..?
Lantas saat malam hari, putri Imam Hanbal tetap terjaga, dan mengamati Imam Syafii saat malam hari. ternyata Imam Syafi'i hanya tiduran belaka sepanjang malam tanpa Sholat malam. Semalam suntuk gadis cerdas itu setia mengamati Imam Syafi'i dari jauh. Ternyata setelah semalaman tidak tahajud, saat subuh ternyata Imam Syafi'i tidak wudlu, tapi langsung Sholat jamaah Subuh.
Atas banyak keganjalan tsb putri Imam Ahmad bertanya2. Apakah benar, sosok Imam Syafi'i yang selama ini dipuja puji oleh Ayahnya perangainya demikian? kenapa tidak sesuai yg diceritakan selama ini..?
Bayangkan saja... masa iya, katanya Ulama, tapi makannya banyak, katanya Ulama, tapi kok gak sholat malam, leyeh2 aja kalo bahasa kita mah kayak kaum rebahan gitu, eh subuhnya gak wudlu, langsung Sholat. Ah, pasti salah orang ini. Pasti ini bukanlah Imam Syafi'i. Maha Guru Fiqih, yang selama ini ielu-elukan oleh Ayahnya, Imam Ahmad bin Hanbal.
Putrinya pun bertanya pada Imam Ahmad mengenai keganjilan2 tsb pada ayahnya. Akhirnya Imam Ahmad bertanya pada Imam Syafi'i ttg semua hal tsb. Imam Syafi'i lantas tersenyum. Dan beliau berkata :
"Semua yang dikatakan oleh putrimu itu benar. Akan aku jelaskan satu persatu alasannya."