Guru yang hebat tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan, tetapi juga memiliki kompetensi kepribadian dan sosial yang penting dalam mendidik siswa. Kedua kompetensi ini menciptakan fondasi yang kuat untuk mempengaruhi perkembangan siswa secara positif, baik dalam bidang akademis maupun moral.
Kompetensi Kepribadian
Kompetensi kepribadian guru mencakup stabilitas emosi, kedewasaan, integritas, serta akhlak mulia yang menjadi contoh bagi siswa. Guru yang berkepribadian baik akan:
- Menjadi teladan moral bagi siswa dan memberikan contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari.
- Membangun rasa percaya diri siswa dan menciptakan lingkungan yang penuh motivasi serta disiplin.
- Menanamkan nilai-nilai moral yang positif, seperti kejujuran, kedisiplinan, dan tanggung jawab.
Kompetensi Sosial
Kompetensi sosial adalah kemampuan guru untuk berinteraksi efektif dengan siswa, orang tua, rekan kerja, serta masyarakat. Guru yang berkompeten sosial mampu:
- Berkomunikasi dengan jelas dan efektif untuk menyampaikan ide dan informasi kepada siswa, orang tua, dan masyarakat.
- Memahami kebutuhan sosial dan psikologis siswa, serta mampu bersikap simpatik terhadap setiap kondisi yang ada.
- Bekerja sama dengan berbagai pihak seperti dewan pendidikan, komite sekolah, dan masyarakat untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Manfaat Kompetensi Kepribadian dan Sosial
- Meningkatkan Kualitas Pembelajaran: Guru yang berkompeten dalam kepribadian dan sosial dapat menciptakan suasana belajar yang kondusif dan interaktif, yang memperkuat hasil pembelajaran.
- Membangun Karakter Siswa: Guru yang baik menjadi panutan dan dapat menanamkan karakter positif pada siswa, seperti kepedulian sosial, kejujuran, dan kerja keras.
- Mengatasi Kesulitan Belajar: Dengan pendekatan sosial yang efektif, guru dapat membantu siswa mengatasi kesulitan dalam belajar, menciptakan strategi pembelajaran yang lebih personal dan efektif.
Kompetensi kepribadian dan sosial yang dimiliki guru bukan hanya memberikan dampak positif dalam proses pembelajaran, tetapi juga dalam membentuk generasi yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan hidup. Guru yang mengedepankan kompetensi ini akan selalu menjadi teladan yang menginspirasi siswa dan membimbing mereka untuk berkembang secara menyeluruh, baik secara intelektual maupun moral.
Referensi:
Adi Sugianto et al., “Kompetensi Kepribadian Guru Perspektif Hamka Dan Ki Hadjar Dewantara,” Attractive : Innovative Education Journal 5, no. 1 (2023): 337–52.
Mualimul Huda, “KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA (STUDI KORELASI PADA MATA PELAJARAN PAI),” JURNAL PENELITIAN 11, no. 2 (July 10, 2018), https://doi.org/10.21043/jupe.v11i2.3170.
Annisa Alfath, Fara Nur Azizah, and Dede Indra Setiabudi, “PENGEMBANGAN KOMPETENSI GURU DALAM MENYONGSONG KURIKULUM MERDEKA BELAJAR,” Jurnal Riset sosial humaniora, dan pendidikan 1, no. 2 (July 18, 2022): 42–50, https://doi.org/10.56444/soshumdik.v1i2.73.