Taman Ismail Marzuki merupakan pusat kesenian dan kebudayaan yang berlokasi di Jl. Cikini Raya No.73, RT.8/RW.2, Cikini, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Awal mula taman ini dinamakan sebagai Taman Ismail Marzuki karena untuk mengenang seniman kelahiran Jakarta yaitu Ismail Marzuki. Taman ini diresmikan oleh Gubernur Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Jenderal Marinir Ali Sadikin pada 10 November 1968.Berbagai fasilitas yang disediakan seperti Teater yang digunakan untuk pertunjukan seni mulai dari teater, tari, musik dan lain-lain.
Planetarium Taman Ismail Marzuki berupa edukasi seputar benda-benda langit dan berbagai macam pertunjukan lainnya untuk masuk ke Planetarium ini dikenakan biaya mulai dari 5 hingga 12 ribu rupiah, Graha Bhakti Budaya yang biasanya digunakan sebagai tempat konser dan pagelaran seni tradisional, modern hingga film, Galeri Cipta II & III kedua galeri ini memiliki fungsi yang sama yaitu tempat pameran seni lukis. Gedung Wayang Orang Bharata dan Geung Miss Tjitjih digunakan untuk pameran wayang yang berkapasitas 280 kursi hingga 300 kursi, dan salah satunya Perpustakaan yang memiliki berbagai buku dan fasilitas yang sangat lengkap.
Dilansir dari kumparan.com perpustakaan Taman Ismail Marzuki resmi dibuka pada tanggal 7 Juli 2022 lalu oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Untuk masuk ke perpustakaan Taman Ismail Marzuki pengunjung hanya perlu registrasi terlebih dahulu di website perpustakaan.jakarta.go.id tanpa dipungut biaya alias gratis.
Perpustakaan Taman Ismail Marzuki merupakan salah satu perpustakaan terbesar di Jakarta. Perpustakaan ini selain menyediakan buku-buku yang beragam mulai dari novel, buku anak-anak, majalah, agama, buku pelajaran dan lain-lain. Perpustakaan ini juga memiliki bangunan yang sangat kekinian dan modern yang dapat menjadi spot foto untuk di media sosial dan fasilitas yang disediakan sangat lengkap sehingga dapat memenuhi kebutuhan pengunjung.
Perpustakaan Taman Ismail Marzuki memiliki berbagai macam fasilitas yang dapat menampung pengunjung dari berbagai kalangan seperti toilet, musala, ruang baca sesuai karakter, ruang baca privasi, ruangan khusus anak-anak, ruang inklusi, ruang podcast, hingga silent piano.
Salah satu petugas layanan dan informasi perpustakaan Taman Ismail Marzuki yang bernama Abi menjelaskan bahwa fasilitas yang tersedia sudah sangat lengkap mulai untuk kalangan anak-anak hingga dewasa.
"Fasilitas yang tersedia berupa ruang baca buku, ruang disabilitas, ruang multimedia, bilik dialog, ruang menyusui untuk ibu-ibu, ruang broadcast, ruang diskusi, bilik bermain anak, dan lain-lain," ucap Abi petugas layanan dan informasi, Selasa (6/12).
Selain itu Abi juga mengatakan bahwa Perpustakaan ini sudah mulai dibuka dari pagi hingga sore dan biasanya ramai pada weekend.
"Kita mulai buka dari jam 9 sampai jam 5 setiap hari dan ramenya tuh di weekend" menurut Abi.
Pengunjung perpustakaan Taman Ismail Marzuki menuturkan bahwa fasilitas yang disediakan sudah lengkap dan dapat memenuhi kebutuhan pengunjung.