Lihat ke Halaman Asli

Fenomena Ajaran Walisongo

Diperbarui: 10 Mei 2022   16:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia dikenal sebagai negara yang mempunyai keanekaragaman nusantara terutama: budaya, adat istiadat, tradisi, dan juga agama. Mempunyai toleransi yang sangat tinggi dalam antar agama, Sebelum mengenal islam negara indonesia disebut dengan (Nusantara) karena pada saat itu antar umat beragama masih sistem kerajaan (Hindu-Budha). 

Agama Islam masuk dan berkembang di Nusantara, untuk pertama kalinya di wilayah pesisir Sumatra, yaitu ditandai dengan berdirinya kerajaan Islam Samudra Pasai pada abad XIII M. 

Dari pesisir Sumatra, Islam kemudian menyebar kearah Timur ke daerahdaerah di pantai Utara Jawa seperti Surabaya, Gresik, Tuban, kemudian terus ke arah Timur hingga daerah-daerah Ternate dan Tidore dikepulauan Maluku. Di pulau Jawa, keberadaan agama Islam ditandai dengan berdirinya kerajaan Islam Demak pada abad XV M. 

Sebagaimana Islam didaerah lain, Islam di Jawa juga berangkat dari daerah pesisir. Proses pergeseran menuju pedalaman, ditengarai oleh Kuntowijoyo sebagai pergeseran Islam kosmopolit menuju Islam agraris dan Islam yang mistik (Kuntowijoyo, 1995: 132). Sebagai pendapat Azra, ada empat hal disampaikan histiografi tradisional. 

Pertama, Islam di Nusantara dibawa langsung dari Tanah Arab. Kedua, Islam diperkenalkan oleh para guru atau juru dakwah profesional. Ketiga, orang-orang yang pertama kali masuk Islam adalah penguasa. Keempat, sebagaian besar para juru dakwah profesional datang di Nusantara pada abad ke-12 dan ke-135 (Azra, 2002: 13)

Islam adalah agama sempurna di turunkan kepada Nabi Muhamad Sallalahu'alaihiwassalam ( Rahmattan lil alamin) untuk di sampaikan kepada seluruh umat manusia. 

Meski hadir pertama kali dijajirah arab, tapi berkat para pedagang dan ulama, agama ini mampu menyebar ke seluruh dunia termasuk indonesia. Islam di Indonesia mampu menciptakan akulturasi dengan menyerap spirit perjuangan masyarakat lokal. 

Penyatuan Islam dan kearifan lokal ini yang disebut Islam Nusantara. Islam sebagai sebuah agama mengatur kehidupan manusia untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Untuk mencapai kesejahteraan itu, manusia diberikan akal pikiran dan wahyu yang berfungsi membimbing manusia dalam perjalanan hidupnya.

 Allah berfirman dalam Q.S Ali-Imran/03: 85

(85) 

Artinya: Barang siapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) dari padanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline