Pasuruan - Pada saat kebakaran di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS),
sebagian area dengan semak mentigi berhasil selamat dari api. Tanaman tersebut, yang
dikenal sebagai vaccinium varingiaefolium, ternyata menunjukkan ketahanan yang baik
terhadap risiko kebakaran.
Riset tentang Semak mentigi yang berpotensi menjadi sekat bakar tengah dilakukan
oleh tim ahli dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
"Sebagai salah satu jenis tanaman yang memiliki ketahanan terhadap api, mentigi
menjadi satu-satunya spesies yang relatif tidak terpengaruh oleh kebakaran di Bromo.
Meskipun sejumlah semak dan tanaman endemik lainnya mengalami kebakaran,
tanaman mentigi tetap tahan terhadap risiko tersebut." kata Dirjen Konservasi Sumber
Daya Alam dan Ekosistem, Kementrian LHK, Satyawan Pudyatmoko.