Lihat ke Halaman Asli

Kerja Keras: Membuka Pintu Kesuksesan dan Peluang Baru

Diperbarui: 5 Januari 2025   17:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Sumber Gambar: Pinterest)

Kerja Keras adalah suatu sikap dan usaha yang dilakukan dengan sepenuh hati, tekun, serta tanpa mengenal lelah untuk mencapai tujuan tertentu. Kerja keras bukan sekedar tentang berusaha keras dalam waktu lama, tetapi juga tentang pengorbanan, disiplin, ketekunan, dan kesabaran.

Menurut Kesuma, dkk (2011) menyatakan bahwa kerja keras adalah suatu istilah yang melingkupi suatu upaya yang terus dilakukan (tidak pantang menyerah) dalam menyelesaikan pekerjaan atau yang menjadi tugasnya sampai tuntas. Kerja keras bukan berarti bekerja sampai tuntas lalu berhenti, yang dimaksud  adalah mengarah pada visi besar yang harus dicapai untuk kebaikan manusia yang ada dilingkungannya.

Perspektif  Generasi Milenial dan Generasi Z

  • Dari hasil wawancara pada Generasi Z

Sebagai generasi Z Vionita mengatakan kerja keras adalah suatu pengorbanan untuk mencapai tujuan, dan fokus untuk kualitas tetapi sebagai gen z sangat mementingkan kesehatan fisik dan mental

"Saya adalah orang yang memiliki kemauan dan cita-cita, karena saya sudah jauh dari orang tua, semua keinginan itu otomatis menjadi tanggungan hidup saya sendiri. Saya memotivasi diri untuk terus bekerja keras agar bisa mewujudkan nya dengan jeripayah sendiri" ucap Vionita pada wawancara.

"Saya biasanya waktu kerja dan waktu pribadi tidak ada jam tertentu. Waktu kerja akan dikerjakan pada hari biasa sedangkan waktu untuk diri sendiri seperti main atau belajar dilakukan pada hari minggu atau sabtu untuk bersantai di rumah" tutur Vionita menjelaskan keseharian nya.

  • Dari hasil wawancara pada Generasi Milenial

Sebagai generasi Milenial Doni mengatakan kerja keras adalah tentang berusaha dengan tekad, tetapi dengan cara yang cerdas, bermakna dan seimbang yang akan membawa kepuasan dan kebahagiaan.

"Saya mencoba untuk tetap fokus pada rutinitas yang seimbang antara kerja dan istirahat. Biasanya saya akan melakukan olahraga atau jalan sore bersama anak-anak saya setelah pulang kerja atau pada hari minggu" ujar Doni pada wawancara sebagai generasi milenial.

"Saya pernah merasakan bahwa kerja keras tidak selalu dihargai, untuk menghadapinya, saya berusaha akan tetap fokus pada tujuan saya pribadi dan tidak membandingkan diri saya dengan orang lain." tutur Doni melanjutkan wawancara nya.

Ciri-Ciri Kerja Keras

 1. Memiliki Inisiatif yang tinggi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline