Lihat ke Halaman Asli

Naila Karima

ILD UM '18

Puisi | Tanah

Diperbarui: 24 Agustus 2018   13:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hakikat sebuah sakit. 

Diinjak itu sakit. 

Bilamana menjadi tanah, terseringnya ia diinjak. 

Maujudnya selalu jadi pijakan. 

Hakikat tanah, dihujam tak melempar kembali hujaman. 

Dilanda hujan tak mengembalikan hujan. 

Datang kala cuaca memang. 

Tunduk pandang, bila ingin memandang. 

Hakiki sebuah tanah. Di bawah. 

Tanah. Tak bernanah. 

Menjadi tanah, walau sakit tetap tak berdarah. Hakiki tanah bukan terdepan, namun sudah jelas menjadi pijakan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline