Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKN Undip Bantu KWT Dusun Bojong Manfaatkan Whatsapp Business untuk Pemasaran Produk

Diperbarui: 19 Agustus 2024   01:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelaksanaan Program Kerja "Pelatihan Pemanfaatan Whatsapp Business untuk Memasarkan Produk Olahan Cabai"/dokpri

Magelang, 28 Juli 2024 -- Inovasi teknologi digital saat ini menjangkau berbagai sektor, termasuk pertanian. Melalui Pelatihan Pemanfaatan WhatsApp Business untuk Pemasaran Produk Olahan Cabai, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro turut serta membantu Kelompok Wanita Tani (KWT) "Dewi Tani" di Dusun Bojong, Desa Pakis, Kabupaten Magelang, untuk memasarkan produk olahan cabai dengan lebih efektif.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Minggu (28/7) ini dipandu oleh Nailah Hanun, mahasiswa S1-Akuntansi Universitas Diponegoro. Nailah menyampaikan edukasi terkait pemanfaatan WhatsApp Business untuk memperluas jangkauan pemasaran, dengan harapan para anggota KWT dapat lebih mudah menjangkau konsumen potensial.

Menurut Nailah, fitur WhatsApp Business seperti katalog produk, pesan otomatis, dan labelisasi kontak memudahkan pelaku usaha dalam mengelola pesanan. "Dengan fitur katalog, pembeli bisa langsung melihat produk yang ditawarkan. Selain itu, pesan otomatis bisa membantu merespons konsumen dengan cepat, bahkan ketika penjual sedang sibuk," ungkap Nailah.

Pelatihan ini merupakan kelanjutan dari program kerja rekannya, Hesti, yang sebelumnya memberikan pelatihan inovasi pengolahan cabai berupa chilli oil atau minyak cabai kepada KWT Dewi Tani. Meski KWT selama ini hanya menjual cabai dalam bentuk segar, upaya untuk mempelajari pemasaran produk cabai melalui teknologi digital diharapkan dapat membantu meningkatkan penjualan dan memperluas pasar kedepannya.

Ketua KWT Dewi Tani, Ibu Dalmi, mengaku sangat terbantu dengan adanya pelatihan ini. "Selama ini kami menjual cabai secara manual saja di pasar. Dengan belajar menggunakan WhatsApp Business, harapannya kami bisa menjual langsung ke konsumen dengan lebih praktis," ujarnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program KKN yang bertujuan untuk memperkuat keterampilan digital para pelaku usaha di sektor pertanian, khususnya di Desa Pakis.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline