Pada dasarnya proses Sumber Daya Manusia memiliki peran penting dalam pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Rumah Sakit Stella Maris Makassar telah mengimplementasikan proses manajemen sumber daya manusia yang mengacu kepada perencanaan sdm, seleksi dan rekrutmen SDM, serta penilaian kinerja para SDM.
Sistem perencanaan SDM di Rumah Sakit Stella Maris memiliki proses, setiap kepala bagian dapat mengusulkan kebutuhan tenaganya sesuai dengan latar belakang pendidikannya kepada bagian personalia dan akan dibahas dalam program kerja rumah sakit. Perencanaan ini dilakukan setiap awal tahun, setiap orang yang terlibat dalam proses perencanaan tersebut adalah seluruh kepala bagian dan seluruh wadir, direktur. Di dalam perencanaan SDM Rumah Sakit Stella Maris lebih berfokus kepada tenaga medis karena tenaga medis merupakan tenaga inti dalam melakukan pelayanan terhadap pasien.
Berikutnya ada seleksi SDM yang dilakukan di Rumah Sakit Stella Maris melalui 3 tahap yaitu:
- Seleksi administratif (seleksi berkas calon tenaga)
Calon tenaga yang ingin bekerja di Rumah Sakit Stella Maris harus mengumpulkan surat lamarannya pada bagian personalia Rumah Sakit, setelah melakukan analisis berkas lamaran tersebut sudah memenuhi persyaratan yang telah diberikan oleh pihak rumah sakit maka calon tenaga tersebut sudah dinyatakan lulus pada tahap seleksi berkas.
- Tes psikologi tenaga
Tahap selanjutnya adalah tes psikologi/tes kejiwaan oleh PT Citra Ratna Nirmala yang akan melakukan tes kejiwaan untuk calon tenaga yang telah bekerjasama dengan pihak rumah sakit.
- Tes kemampuan pada bidang masing-masing
Tahap terakhir yang akan dilalui oleh para calon tenaga adalah tes kemampuan pada bidangnya masing-masing, jika sudah selesai melakukan 3 tahap seleksi tersebut maka pihak rumah sakit akan melakukan training kepada calon tenaga dengan rentang waktu 3 bulan.
Lalu pelatihan dan pengembangan SDM di Rumah Sakit Stella Maris, pelatihan ini memiliki tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kinerja karyawan dalam meningkatkan mutu pelayanan yang baik. Pelatihan orientasi pegawai baru dapat dilakukan disetiap tahunnya seperti: pelatihan pelayanan prima dan pelatihan manajemen kepala ruangan selama 2 bulan sekali.
Di tahap penilaian ini Rumah Sakit Stella Maris menggunakan cara mengisi instrument DP3 dan orang yang terlibat dalam penilaian SDM, hasil dari penilaian ini akan didokumentasikan dan diadakan evaluasi untuk mendapatkan solusi dalam meningkatkan kualitas dari SDM tersebut kedepannya. Adapun penilaian kinerja selalu diadakan setiap tahun.
Dari proses manajemen sumber daya manusia dibidang SDM RS Stella Maris Makassar telah menunjukan bahwa proses perencanaan sumber daya manusia menggunakan metode perhitungan beban kerja setiap tahunnya. Sehingga dalam perencanaan SDM itu sendiri tidak pernah terjadi kesenjangan dalam proses pemilihan/seleksi tenaga kerja. Dengan demikian perspektif perencanaan, pengembangan dan penilaian Rumah Sakit Stella Maris sudah menunjukkan beberapa keberhasilan meskipun harus melewati beberapa tantangan. Saran untuk Rumah Sakit Stella Maris sendiri adalah harus lebih banyak mengevaluasi kebutuhan masyarakat sekitar, lebih meningkatkan lagi sumber daya manusia, diperhatikan juga tentang penilaian terkait kualitas pelayanan di Rumah Sakit ini.
Referensi Artikel ini:
https://journal.unhas.ac.id/index.php/mkmi/article/view/445/994
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H