Lihat ke Halaman Asli

Naila Falichatul

Mahasiswa Undip

Mahasiswa KKN Kelurahan Bulusan Ajak Anak TPQ untuk Lebih Memahami Etika Batuk dan Bersin yang Baik

Diperbarui: 10 Februari 2021   23:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Semarang (28/01/2021) -- Naila Falichatul, Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro periode I dengan bimbingan Dr. Teguh Suprihatin, S.Si., M.Si melaksanakan kegiatan pencerdasan terkait dengan PHBS pada anak-anak TPQ di Masjid At-Taqwa. Kegiatan KKN periode ini bertemakan "Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)". Kegiatan dilaksanakan pada TPQ Masjid At-Taqwa pada hari Senin (18/01/2021) bersama anak-anak TPQ yang hadir yang berjumlah sekitar 20 orang yang dibagi menjadi beberapa kelompok kecil.

Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah salah satu Gerakan dari Kementerian Kesehatan yang bertujuan sebagai Langkah awal menuju peningkatan kualitas Kesehatan masyarakat. Anak-anak merupakan salah satu generasi penerus masa depan. Maka dari itu, diperlukan pembiasaan dari kesadaran diri sendiri terkait pentingnya PHBS itu untuk dilakukan. PHBS terdiri dari berbagai perilaku Kesehatan diantaranya yaitu Etika batuk & bersin yang baik dan Aktivitas Fisik di rumah. Hal ini juga sejalan dengan poin 3 pada SDGs yaitu Kesehatan yang baik dan kesejahteraan.

dokpri

Pandemi Covid-19 mengharuskan semua orang untuk lebih menjaga diri masing-masing dari penyebaran virus tersebut. Berbagai usaha dilakukan untuk mencegah terserang virus Covid-19. Seperti yang diketahui, virus Covid-19 menyebar melalui droplet yang berasal saat seseorang batuk, bersin, dan berbicara. Dengan adanya pencerdasan ini, diharapkan anak-anak bisa lebih paham terkait pemakaian masker, perilaku menjauh, dan menutup mulut saat batuk dan bersin.

Pandemi Covid-19 juga secara langsung menghimbau masyarakat untuk berada di rumah saja. Di rumah saja memungkinkan membuat anak-anak merasa mudah bosan. Maka dari itu, dengan adanya pencerdasan ini diharapkan anak-anak bisa lebih mengetahui bahwa walaupun dirumah saja juga masih banyak kegiatan yang bisa dilakukan, diantaranya, membersihkan tempat tidur, membantu orang tua (menyapu, mengepel), dan bermain yang bisa dilakukan di dalam atau sekitar rumah. Kegiatan-kegiatan tersebut termasuk ke dalam aktivitas fisik dimana hal itu penting agar anak tetap menggerakkan badan dan melakukan aktivitas walaupun di rumah saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline