Lihat ke Halaman Asli

Naila Fauziah

Mahasiswa

Self-Healing dengan Bersyukur

Diperbarui: 8 Januari 2025   20:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Syukur sebagai Self-Healing adalah konsep yang sangat relevan, terutama dalam menghadapi tekanan hidup modern. Dalam Islam, bersyukur tidak hanya menjadi bentuk ibadah, tetapi juga merupakan cara untuk memperbaiki keadaan jiwa dan mental seseorang. Ketika seseorang bersyukur, ia mengarahkan pikirannya pada hal-hal positif, sehingga menciptakan ketenangan, kebahagiaan, dan rasa cukup.

Mengapa Syukur Bisa Menjadi Self-Healing?

  • Mengurangi Fokus pada Hal Negatif
    Dengan bersyukur, seseorang memilih untuk memusatkan perhatian pada nikmat dan karunia yang telah diterima, alih-alih meratapi kekurangan. Hal ini membantu mengurangi stres, kecemasan, dan rasa tidak puas. "Jika kamu menghitung nikmat Allah, kamu tidak akan mampu menghitungnya." (QS. Ibrahim: 34)

  •  Menumbuhkan Rasa Cukup (Qana'ah)
    Syukur melatih seseorang untuk merasa cukup dengan apa yang dimiliki, sehingga menghindarkan dari sifat serakah dan iri hati. Rasa cukup ini memberikan ketenangan jiwa yang sangat membantu proses pemulihan mental. "Kekayaan bukanlah banyaknya harta, tetapi kekayaan adalah hati yang merasa cukup." (HR. Bukhari dan Muslim) 

  • Meningkatkan Kebahagiaan
    Penelitian psikologi menunjukkan bahwa bersyukur dapat meningkatkan hormon kebahagiaan seperti dopamin dan serotonin. Dalam Islam, kebahagiaan yang dirasakan dari rasa syukur disebut sebagai "qalbun salim" (hati yang tenang dan damai).

  • Menghapus Keluh Kesah dan Kesedihan
    Orang yang bersyukur tidak mudah mengeluh. Ia cenderung melihat ujian sebagai bentuk kasih sayang Allah dan kesempatan untuk lebih mendekat kepada-Nya. "Sungguh, orang-orang yang bersabar dan bersyukur adalah mereka yang mengerti hakikat hidup." (QS. Luqman: 31) 

  • Membangun Hubungan Baik dengan Allah
    Syukur menguatkan ikatan spiritual dengan Allah. Ketika seseorang merasa bahwa semua yang dimilikinya adalah anugerah, ia akan lebih berserah diri, sehingga hati menjadi lebih ringan dan damai.

    Cara Menggunakan Syukur untuk Self-Healing

  • Merenungi Nikmat Allah
    Luangkan waktu untuk menghitung nikmat yang telah diterima, seperti kesehatan, keluarga, rezeki, dan lainnya. "Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?" (QS. Ar-Rahman: 13) 

  • Membiasakan Ucapan Syukur
    Sering mengucapkan "Alhamdulillah" dalam segala situasi, baik saat senang maupun sulit.

  • Berbagi Kebaikan
    Gunakan nikmat yang dimiliki untuk membantu orang lain. Berbagi adalah salah satu bentuk syukur yang dapat memberikan kebahagiaan mendalam.  

  • Menulis Jurnal Syukur
    Catat hal-hal yang disyukuri setiap hari. Ini akan membantu menjaga fokus pada hal positif. 
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline