Lihat ke Halaman Asli

Naila

Blogger

Makan di Steakholycow dan Update Insiden Tiramisu Cicak

Diperbarui: 26 Mei 2016   14:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wagyu Tenderloin Medium Well

Tanggal 24 adalah tanggal di mana ancaman tanggal tua menyerang. #TerAvatar .Tapi itulah seninya. Makan enak di tanggal tua mempunyai kenikmatannya sendiri. Hehe. Maka, petang itu saya dan kawan-kawan mulai berunding. Dan pilihan jatuh ke SteakHolycow #CampBonjer .

Wefie

Hot Lemon Tea

Steakholycow

Setelah duduk, tak lupa selfie dulu sambil menunggu pesanan datang. Karena hujan deras petang itu, saya memesan hot lemon tea, dengan 18k bisa refill sepuasnya #ehehe. Gak mau rugi . Dan untuk steaknya saya memilih Wagyu Tenderloin. Bagi kamu yang belum pernah datang ke @steakholycow , jangan khawatir. Mba-mba pramuniaga akan menjelaskan secara detail, apa itu tenderloin, sirloin, medium well, well done, rare, semua tingkat kematangan dan lain-lain. Pokoknya tanya aja, jangan malu-malu ya. Atau, bisa googling dahulu. Apa perbedaan Tenderloin, Sirloin, Rib eye dan tingkat kematangan yang ada. Biar pas pesan, keliatan sudah terbiasa makan di sana. #ehehe.

Saat kami sampai, @steakholycow #CampBonjer memang baru saja dibuka. Tak lupa saya mengabadikan foto sekitar. Satu poin penting, Holycow #CampBonjer punya mushola yang layak. Sangat Muslim friendly. Ditambah lagi, lightingnya sangat on point. Jadi, ga usah takut kalau mau selfie-selfie. Hasilnya ciamik. Hohoho

we have a good time (for selfie) hohoh

Mushola berada dekat dengan area makan

FYI, @Steakholycow, memang dikonsepkan sebagai tempat makan. Bukan tempat nongkrong. Makanya, tidak tersedia ruang merokok sambil makan atau bahkan wifi sekalipun. Karena sekali lagi, ini bukan tempat nongkrong. Jadi, memang untuk makan saja ya.

Btw, suka ada yang ketuker ga sih sama Steak Holycow dengan Steak hotel?  Pokoknya mereka tadinya satu perusahaan nih. Lalu karena satu hal dan yang lainnya, akhirnya harus berpisah. Cara simple membedakannya, kalau Steakhouse punya sebutan untuk tempatnya Carnivores Meat-ing Point (CAMP) kalau steak hotel masih menggunakan sebutan TKP (Tempat Karnivora Berpesta).

Oia, ada cerita menarik. Ketika kemarin, saya upload beberapa foto saya ke akun social media, entah Path, atau ketika dijadikan DP di BBM, ga cuma satu atau dua yang mengingatkan saya, "Awas, nanti ada cicak," Hihi. Tenang, saya ga se-gitu-ga-update-nya. Hehe. Tapi, justru karena saya update, saya tau kalau @SteakHolycow sangat cepat mengambil langkah tegas, memutus kontrak dengan MISU. Dan buat yang belum tau, MISU yang menyediakan tiramisu ini hanya vendor, jadi bukan pihak @steakholycow yang membuatnya. Dan tanggal 23 Mei 2016, saya melihat update terbaru di akun twitter @steakholycow mengenai kelanjutan kasus 'cicak dalam tiramisu-nya MISU', dan here it is ... the picture speaks louder.

img-20160525-wa0040-574682d466afbdd306bcc7a5.jpg

Rasa = 9/10
Service = 9/10
Harga =8/10
Tempat = 10/10

Love the place, nice ambience, great taste!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline