Pekanbaru -- Adanya Pandemi Covid-19 yang menyebabkan pemberlakuan Social Distancing juga member pengaruh ke ranah pendidikan. Sekolah yang biasanya melakukan pembelajaran secara tatap muka, kini terpaksa harus dilakukan pembelajaran secara daring. Hal ini bertujuan agar anak-anak di sekolah tidak ikut terpapar virus Covid-19.
Oleh karena itu, seorang Mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang yang bernama Naila Izzati Zoelvi mengadakan pendampingan belajar Bahasa Inggris. Pendampingan ini dilakukan di Perumahan Griya Cipta Adinusa Kota Pekanbaru, dimulai pada tanggal 8 Januari 2021 hingga berakhirnya KKN.
Pendampingan Bahasa Inggris ini diadakan untuk tingkat anak-anak di Sekolah Dasar (SD). Jadwal pendampingan dilakukan selama seminggu sekali. Ia menjelaskan bahwa tujuannya mengadakan pendampingan belajar ini adalah untuk membantu siswa dalam mengikuti pembelajaran daring.
"Dalam Pembelajaran Daring, orang tua harus selalu mengawasi anak-anaknya untuk selalu mengikuti proses pembelajaran, sebab kelas dilakukan secara online dan menggunakan gadget. Ini tentu akan memberatkan para orang tua. Oleh karena itu saya berinisiatif mengadakan pendampingan ini di rumah", kata Naila pada Senin (15/02/2021).
Ia juga menambahkan bahwa anak-anak juga harus mempelajari Bahasa Inggris sejak dini, adanya pendampingan ini diharapkan bisa membantu mereka.
"Banyak juga anak-anak yang kesulitan belajar Bahasa Inggris, saya berusaha untuk membimbing mereka belajar dari awal", tambahnya.
Sebanyak 6 anak tingkat SD mengikuti pendampingan belajar ini, salah satunya adalah Raden Devansyah. Ia mengatakan bahwa ia sangat terbantu dengan adanya pendampingan ini.
"Dengan adanya pendampingan belajar ini, saya jadi lebih mudah mengikuti kelas online saya, dan saya juga merasa lebih mudah lagi dalam mengerjakan tugas-tugas sekolah", Kata Devan.