Lihat ke Halaman Asli

Nanang A.H

Pewarta

Mengenal Ekspresif Writing dan Manfaatnya untuk Kesehatan Mental

Diperbarui: 21 Oktober 2024   13:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi menulis (sumber gambar:picjumbo.com/Pexels)

Menulis sering kali dianggap sebagai alat komunikasi, cara untuk menyampaikan informasi atau mengungkapkan ide. Namun, tahukah Anda bahwa menulis juga dapat menjadi terapi? Ekspresif writing atau menulis ekspresif adalah praktik menulis tentang pikiran dan emosi yang mendalam dengan tujuan untuk mengurai dan memahami perasaan yang terpendam. Lebih dari sekadar menulis, ekspresif writing bisa menjadi sarana penyembuhan yang efektif untuk kesehatan mental dan emosional.

Apa Itu Ekspresif Writing?

Ekspresif writing adalah metode menulis yang menekankan pada pengungkapan emosi dan pikiran secara bebas, tanpa memperhatikan struktur atau tata bahasa yang baku. Konsep ini pertama kali dikembangkan oleh James W. Pennebaker, seorang psikolog sosial, yang menemukan bahwa menulis tentang perasaan mendalam dan pengalaman traumatis dapat membantu individu melepaskan beban emosional dan meningkatkan kesejahteraan psikologis mereka.

Dalam praktiknya, ekspresif writing tidak memiliki aturan khusus. Anda hanya perlu menuliskan apa yang Anda rasakan dan pikirkan secara jujur dan tanpa sensor. Penelitian Pennebaker menunjukkan bahwa ketika orang menulis tentang perasaan terdalam mereka, hal ini bisa menjadi cara untuk mengolah emosi, mengurangi stres, dan memahami diri sendiri dengan lebih baik.

Manfaat Ekspresif Writing

Berikut adalah beberapa manfaat utama dari praktik ekspresif writing:

1. Mengurangi Stres dan Kecemasan

Ekspresif writing dapat menjadi cara untuk melepaskan beban pikiran yang mengganggu. Ketika kita menuliskan apa yang ada di pikiran dan hati, hal itu membantu kita mengidentifikasi sumber stres dan meredakan ketegangan. Sebuah studi yang diterbitkan di Journal of Consulting and Clinical Psychology menunjukkan bahwa menulis ekspresif secara rutin dapat mengurangi tingkat kecemasan dan stres pada individu yang mengalaminya.

 2. Meningkatkan Kesehatan Fisik

Penelitian juga menunjukkan bahwa ekspresif writing memiliki efek positif terhadap kesehatan fisik. Orang yang secara rutin menuliskan pengalaman emosional mereka dilaporkan mengalami peningkatan sistem kekebalan tubuh, tidur yang lebih baik, dan penurunan risiko penyakit kronis. Menurut Pennebaker, ketika kita melepaskan emosi yang menumpuk, tubuh kita merespons dengan cara yang lebih positif dan sehat.

3. Membantu Mengelola Emosi dan Trauma

Bagi mereka yang pernah mengalami trauma, menulis bisa menjadi cara untuk menyembuhkan diri. Ekspresif writing memungkinkan seseorang untuk menulis tentang pengalaman yang menyakitkan dengan cara yang aman dan terkontrol. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline