Lihat ke Halaman Asli

Nanang A.H

Pewarta

6 Strategi Bagaimana Mahasiswa di Perantauan Me-manage Keuangan

Diperbarui: 10 Oktober 2024   13:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi kegiatan perkuliahan mahasiswa (sumber gambar: Pexels)

Menjadi mahasiswa yang kuliah di perantauan adalah pengalaman yang penuh tantangan dan pelajaran hidup. Selain harus beradaptasi dengan lingkungan baru dan tanggung jawab akademik, mahasiswa juga harus bisa mengelola keuangan mereka secara mandiri. Mengatur keuangan dengan bijak sangat penting agar kehidupan selama kuliah tetap stabil tanpa kekurangan.


Dalam tulisan kali ini akan memberikan tips efektif tentang bagaimana mahasiswa di perantauan bisa memenej keuangan dan memenuhi kebutuhan hidup dan tetap hemat.

1. Menyusun Anggaran Bulanan

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat anggaran bulanan. Ini akan membantu memetakan pemasukan dan pengeluaran agar keuangan lebih terkontrol.

- Catat Semua Pemasukan:

Pemasukan bisa berasal dari uang saku orang tua, beasiswa, atau penghasilan dari pekerjaan paruh waktu. Mengetahui total pemasukan akan memudahkan dalam menyusun anggaran yang realistis.

- Bagi Pengeluaran dalam Kategori:

Pisahkan pengeluaran dalam beberapa kategori seperti biaya tempat tinggal, makanan, transportasi, kebutuhan kuliah, dan hiburan. Dengan cara ini, mahasiswa bisa mengetahui pos mana yang membutuhkan alokasi lebih besar dan mana yang bisa dihemat.

- Tentukan Batas Pengeluaran Harian atau Mingguan:

Setelah mengetahui anggaran bulanan, bagi jumlah tersebut menjadi batas harian atau mingguan. Dengan begitu, lebih mudah untuk memantau apakah pengeluaran sudah sesuai rencana atau malah melebihi anggaran.

2. Prioritaskan Kebutuhan Penting

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline