Lihat ke Halaman Asli

Nanang A.H

Pewarta

Tips Mengelola Keuangan di Awal Bulan, Strategi Efektif Hindari Pemborosan

Diperbarui: 8 Oktober 2024   06:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi mengelola keuangan di awal bulan (sumber gambar:Pexels)

Awal bulan adalah momen yang penuh semangat. Gaji baru saja masuk, dan ada rasa lega saat melihat saldo di rekening yang kembali terisi penuh. Mungkin saat itu pikiran Anda melayang, memikirkan rencana belanja yang sudah lama tertunda, nongkrong di kafe baru, atau membeli barang-barang yang selama ini ada di wishlist. Namun, tanpa disadari, seminggu berlalu, dan saldo itu mulai menipis.


Pernahkah Anda merasakannya? Di awal bulan merasa "kaya", namun mendekati akhir bulan terasa seperti "berjuang"? Sebenarnya, fenomena ini sangat umum terjadi. Sebagian besar orang mengalami dilema yang sama: pengelolaan keuangan yang kurang tepat dan pemborosan yang tak terkendali.

Padahal, dengan sedikit strategi dan kesadaran, situasi ini bisa diatasi. Yuk, simak kisah bagaimana cara mengatur keuangan di awal bulan agar kita tidak terjebak dalam lingkaran pemborosan.

 1: Menyusun Anggaran, Menulis Cerita Masa Depan

Bayangkan Anda sedang menulis sebuah cerita tentang hidup Anda, dan anggaran adalah peta jalan yang menentukan arah cerita tersebut. Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah duduk tenang, membuka catatan atau aplikasi, dan mulai mencatat.

Apa saja pengeluaran rutin yang harus dipenuhi? Tagihan listrik, sewa, cicilan kendaraan, dan kebutuhan makan sehari-hari. Jangan lupa, tuliskan juga dana yang ingin Anda simpan atau investasikan.

Anggaran ini bukan hanya sekadar angka, tapi juga cerminan prioritas Anda. Ketika Anda menulisnya dengan teliti, itu seperti merencanakan bagaimana hari-hari Anda akan berjalan.

Semakin jelas anggaran Anda, semakin terarah cerita hidup Anda. Anda tidak akan mudah tergoda dengan promo atau diskon yang menggiurkan, karena Anda tahu persis ke mana uang Anda seharusnya pergi.

2.Menyimpan di Dua Tempat, Menjaga dari Godaan

Anggaplah rekening tabungan sebagai peti harta karun yang berisi masa depan Anda. Agar harta ini tetap aman, memisahkan rekening antara tabungan dan pengeluaran adalah langkah bijak. Bayangkan ini seperti memasang benteng untuk melindungi harta dari serangan godaan belanja.

Dengan memiliki dua rekening, uang yang tersimpan untuk tabungan atau investasi tidak akan terganggu. Anda hanya menggunakan uang yang ada di rekening khusus untuk pengeluaran harian. Ini cara efektif untuk memastikan bahwa tabungan tetap bertambah meski godaan belanja online terus datang silih berganti.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline