Lihat ke Halaman Asli

Nanang A.H

Pewarta

Manfaat Bersyukur Ditinjau dari Aspek Psikologis dan Spiritual

Diperbarui: 28 September 2024   13:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(sumber gambar: Pexels)

Bersyukur bukan sekadar ungkapan terima kasih, tetapi merupakan sikap positif yang membawa banyak manfaat baik secara psikologis maupun spiritual. 

Dalam kehidupan yang serba cepat dan penuh tekanan, bersyukur menjadi salah satu cara untuk menjaga keseimbangan batin dan kesehatan mental. 

Berbagai studi menunjukkan bahwa bersyukur tidak hanya meningkatkan kesejahteraan mental, tetapi juga memperkuat hubungan dengan Tuhan dan sesama. 

Dalam tulisan kali ini akan membahas manfaat bersyukur dari perspektif psikologis dan spiritual serta bagaimana cara menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Manfaat Bersyukur dari Aspek Psikologis

1. Meningkatkan Kesehatan Mental dan Mengurangi Stres

Bersyukur dapat meningkatkan kesehatan mental dengan mengurangi stres, kecemasan, dan depresi. Ketika seseorang fokus pada hal-hal positif dalam hidupnya, mereka cenderung merasa lebih puas dan bahagia. 

Bersyukur membantu mengalihkan perhatian dari masalah atau kekurangan yang dialami, sehingga dapat mengurangi beban pikiran yang sering menjadi sumber stres.

Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Happiness Studies menunjukkan bahwa individu yang rutin menulis hal-hal yang mereka syukuri mengalami peningkatan kesejahteraan emosional dan penurunan gejala depresi. 

Hal ini terjadi karena bersyukur mendorong otak untuk melepaskan hormon dopamin dan serotonin, yang dikenal sebagai hormon kebahagiaan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline