Lihat ke Halaman Asli

Nanang A.H

Pewarta

Analisis Dampak Penggunaan Label "Si Doel" Rano Karno pada Pilkada DKI Jakarta

Diperbarui: 25 September 2024   12:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Deklarasi pemenangan pasangan Cagub DKI Jakarta Pramono Anung dan Cawagub Rano Karno (sumber gambar:Kompas)


Dalam konteks politik Indonesia, penggunaan figur publik yang telah dikenal luas sering kali menjadi strategi kunci dalam kampanye. Salah satu contoh menarik adalah Rano Karno, yang dikenal sebagai Si Doel, yang kini terjun ke dunia politik mencalonkan diri sebagai wakil gubernur DKI Jakarta berpasangan dengan Politisi PDIP Pramono Anung sebagai calon Gubernur.

Pada Tanggal 22 September 2024 KPU telah menetapkan beberapa pasangan Cagub dan Cawagub DKI Jakarta 2024. Diantaranya politisi PDIP  Pramono Anung sebagai Calon Gubernur dan Rano Karno "si Doel" sebagai calon Wakil Gubernur. Penambahan "label" si Doel dalam Nama Rano Karno sebelumnya telah melalui klarifikasi KPU dan hasil keputusan pengadilan jakarta

Keberadaan Rano Karno sebagai Calon Wakil Gubernur dalam Pilkada Jakarta  dengan label "Si Doel" dapat memunculkan berbagai dampak politik  dan strategi kampanye yang bisa diandalkan pada pasangan ini

Pengaruh Label Si Doel

1. Daya Tarik Emosional:

Karakter Si Doel telah menjadi simbol nostalgia bagi banyak warga Jakarta, terutama generasi yang tumbuh pada era 1990-an. Menggunakan label ini dalam kampanye dapat menciptakan kedekatan emosional dengan pemilih, meningkatkan kemungkinan dukungan.

2. Pengenalan yang Luas:

Rano Karno memiliki basis penggemar yang solid. Masyarakat yang mengenalinya dari layar kaca cenderung lebih mudah menerima pesan politiknya. Hal ini mempermudah sosialisasi program dan visi misi kampanye.

3. Branding yang Kuat:

Dengan membawa label Si Doel, Rano Karno dapat memposisikan dirinya sebagai sosok yang relatable dan dekat dengan rakyat. Branding ini bisa menjadi pembeda dibandingkan calon lain yang mungkin lebih fokus pada aspek formalitas politik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline