Lihat ke Halaman Asli

Nanang A.H

Pewarta

Secangkir Kopi di Meja Sunyi

Diperbarui: 15 September 2024   12:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Kopi di Meja Sunyi (sumber gambar:Pexel)

Secangkir kopi hitam duk di meja,  
membiarkan uapnya berbicara  
dengan dinginnya pagi.  
Tak ada percakapan,  
hanya aroma yang pelan-pelan  
mengisi kekosongan.

Kopi itu tak pernah bertanya,  
hanya menunggu,  
menjadi saksi bisu  
dari pikiran yang hilir-mudik  
seperti hujan yang ragu  
turun atau menahan diri.

Di balik asap tipisnya,  
ada rasa pahit yang kau sembunyikan.  
Barangkali kau tahu,  
bahwa setiap tegukan  
selalu menyimpan cerita,  
entah tentang kenangan,  
atau luka yang tak ingin diakui.

Dan kopi itu,  
tetap di sana,  
menawarkan kehangatan sementara  
di antara kekosongan yang lebih lama.

Mungkin kita tak butuh jawaban,  
hanya secangkir kopi  
yang setia menemani  
hingga pagi terlelap  
dan hari berlalu  
tanpa kita sadari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline