Lihat ke Halaman Asli

Nanang A.H

Pewarta

Misteri Perjalanan

Diperbarui: 30 Agustus 2024   19:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Misteri perjalanan (sumber: Dokpri/AI)

Kita berjalan di jalan setapak,  
Di mana hujan deras dan badai mengamuk,  
Setiap langkah adalah perjuangan,  
Setiap nafas adalah luka yang sembuh perlahan.

Kita tak tahu kapan akhir tiba,  
Namun terus melangkah, walau tanpa cahaya,  
Karena di ujung sana, harapan masih membara,  
Meski tersembunyi di balik kabut yang tebal.

Kadang kita ingin menyerah,  
Di persimpangan yang penuh duri,  
Tapi hati ini tak mengenal lelah,  
Terus berjuang, walau peluh dan perih.

Tantangan datang tanpa aba-aba,  
Ujian hadir tanpa peringatan,  
Namun perlahan kita belajar menerima,  
Bahwa ikhlas adalah jawaban.

Dalam perjalanan yang tak berujung ini,  
Kita menemukan kedamaian di tengah derita,  
Bukan dalam kemenangan atau akhir cerita,  
Tapi dalam ketenangan hati yang rela.

Dan ketika akhirnya sampai di ujung,  
Kita menyadari, semua rasa yang terjal,  
Adalah bagian dari kisah yang kita rangkai,  
Dalam ikhlas, kita temukan arti sejati dari perjalanan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline