Lihat ke Halaman Asli

Nanang A.H

Pewarta, pegiat dan penikmat aksara

Mengoptimalisasi Peran Desa Siaga Dalam Penguatan Ekonomi Masyarakat

Diperbarui: 15 Agustus 2024   22:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Potret kemiskinan (Sumber gambar: Pixabay)


Kemiskinan masih menjadi salah satu tantangan global yang perlu segera diatasi.

Pemerintah melalui Kementerian Desa Pembangunan daerah Tertinggal dan Transmigrasi, berupaya mewujudkan tujuan pembangunan nasional. Hal tersebut dilakukan melalui Sustainable Development Goals (SDGs) Desa

Poin kedua dari Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu "Desa Tanpa Kelaparan," menargetkan penghapusan kelaparan dan memastikan akses terhadap pangan yang cukup, aman, dan bergizi bagi semua orang sepanjang tahun.

Meskipun tantangan ini seringkali dianggap sebagai isu global, upaya untuk mengatasinya bisa dimulai dari tingkat lokal, khususnya melalui inisiatif Desa Siaga dan RT Siaga.

Pentingnya Implementasi SDGs Poin 2 di Tingkat Lokal

Poin kedua dari 18 tujuan atau goals dari Sustainable Development Goals (SDGs) dalam konteks Desa, yaitu "Desa tanpa Kelaparan," menargetkan penghapusan kelaparan dan memastikan akses terhadap pangan yang cukup, aman, dan bergizi bagi semua orang sepanjang tahun.

Meskipun tantangan ini seringkali dianggap sebagai isu global, upaya untuk mengatasinya bisa dimulai dari tingkat lokal, khususnya melalui inisiatif Desa Siaga

Artikel ini akan membahas bagaimana kita dapat mencegah kelaparan di lingkungan terkecil kita dengan mengimplementasikan SDGs poin 2 dan peran Desa Siaga  dalam upaya ini.

SDGs poin 2 bertujuan untuk mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan, dan meningkatkan nutrisi, serta mendorong pertanian berkelanjutan.

Mencapai target ini di tingkat lokal memerlukan pendekatan yang terintegrasi, melibatkan berbagai pihak termasuk masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta.

Langkah pertama adalah memastikan bahwa setiap individu memiliki akses ke pangan yang memadai dan bergizi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline