Lihat ke Halaman Asli

Nanang A.H

Pewarta

Gerakan Pramuka, Gaya Hidup Gen Z dan Perubahan Sosial

Diperbarui: 14 Agustus 2024   09:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gerakan Pramuka bisa menjadi pendorong Gen Z dalam perubahan sosial (Sumber Gambar: sasint Pixabay)

Generasi Z, atau yang sering disebut sebagai Gen Z, merupakan kelompok generasi yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an.

Mereka tumbuh dalam era digital yang serba cepat, di mana teknologi memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan ciri khas yang sangat berbeda dari generasi sebelumnya, Gen Z dikenal sebagai generasi yang terbuka terhadap perubahan, sangat terhubung dengan dunia melalui internet, dan memiliki kesadaran sosial yang tinggi.

Namun, di tengah derasnya arus informasi dan tantangan global yang dihadapi, pertanyaannya adalah: bagaimana Gen Z dapat berperan aktif dalam membawa perubahan positif? Salah satu jawabannya mungkin terletak pada Gerakan Pramuka.

Pramuka: Sebuah Warisan Berharga

Gerakan Pramuka di Indonesia telah berdiri sejak tahun 1961 dan merupakan bagian dari gerakan pramuka dunia yang didirikan oleh Robert Baden-Powell.

Pramuka memiliki tujuan untuk membentuk karakter pemuda yang mandiri, disiplin, dan berjiwa sosial tinggi. Selama bertahun-tahun, Pramuka telah menjadi wadah bagi anak-anak dan remaja untuk belajar berbagai keterampilan hidup, bekerja sama dalam tim, serta menghargai alam dan lingkungan.

Dalam Gerakan Pramuka, nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, kerja sama, dan kemandirian diajarkan melalui berbagai kegiatan yang menyenangkan dan mendidik.

Hal ini berbeda dengan kehidupan sehari-hari Gen Z yang lebih banyak dihabiskan di depan layar, baik itu untuk belajar, bekerja, atau bersosialisasi. Oleh karena itu, Gerakan Pramuka bisa menjadi alternatif yang menarik untuk membantu Gen Z mengembangkan keterampilan hidup yang mungkin tidak mereka dapatkan dari aktivitas digital sehari-hari.

 Keterampilan Hidup untuk Gen Z

Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh Gen Z adalah kurangnya keterampilan hidup praktis. Dalam era digital, banyak dari mereka yang sangat ahli dalam teknologi, tetapi mungkin kurang dalam keterampilan seperti kepemimpinan, manajemen waktu, atau bahkan keterampilan dasar bertahan hidup di alam.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline