Hari Raya Idul Fitri merupakan hari raya kemenangan bagi seluruh umat muslim setelah melaksanakan puasa Ramadhan selama satu bulan penuh.
Kemenangan disini artinya umat muslim selama sebulan melalui puasa dilatih untuk menahan segala bentuk hawa nafsu yang secara alami merusak ruh spiritual yang menjauhkan manusia dari fitrat tujuan hidupnya, dan diganti dengan melakukan amalan ibadah untuk meraih keridhoan Allah Swt dan melatih diri supaya menjadi insan bertaqwa
Idul Fitri juga memiliki makna kembali ke fitrah. Maksud dari kembali ke fitrah artinya kembali ke sifat bawaan sejak lahir yaitu bersih dan suci setelah sebulan penuh melakukan amalan ibadah di bulan Ramadhan.
Kesimpulannya kembali ke fitrah ialah mereka yang telah melakukan upaya untuk membersihkan dan mensucikan diri di waktu bulan ramadhan tersebut sehingga hati kembali bersih seperti kapas masih putih seperti awal lahir ke dunia
Yang menjadi persoalan adalah apakah kita sanggup untuk mempertahankan fitrah suci atau semangat kesucian ini sampai bertemu dengan bulan Ramadhan berikutnya?.
Inilah biasanya ujian yang terberat adalah mempertahankannya.
Tentunya sebagai manusia yang diliputi kelemahan, usaha mempertahankan keimanan dan fitrah yang ada dalam diri adalah sesuatu yang membutuhkan kesabaran dan keberanian.
Untuk itu berikut ini beberapa tips usaha yang bisa dilakukan agar kita bisa mempertahankan ruh fitrah pasca ramadhan:
1. Istiqomah
Istiqomah adalah istilah yang diambil dari bahasa arab yang memiliki arti lurus. Dalam hal ini istiqomah adalah sebuah usaha untuk menjaga perbuatan baik, contohnya seperti bagaimana menjaga untuk melakukan ibadah dan semangatnya secara konsisten dan tidak berubah
Begitu pun dalam masalah ini, bagaimana kita berusaha untuk istiqomah mempertahankan kesucian/fitrah dan amalan yang telah dilakukan pada saat ramadhan , agar bisa diterapkan pasca menjalankan puasa sebulan penuh.